Israel Ancam Setop Program Nuklir Pakai Opsi Militer, Iran Bilang Gini

Novi Christiastuti - detikNews
Jumat, 28 Feb 2025 13:38 WIB
Momen pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengunjungi pameran pencapaian industri nuklir di Teheran (dok. AFP)
Teheran -

Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras ancaman yang dilontarkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Israel Gideon Saar soal "opsi militer" mungkin diperlukan untuk menghentikan kemampuan nuklir negara tersebut. Teheran menyebut ancaman Tel Aviv itu "keterlaluan".

Dalam wawancara dengan media Politico, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (28/2/2025), Saar menyebut Iran telah memperkaya uranium yang cukup untuk bisa membuat "beberapa bom". Saar menyebut waktu hampir habis untuk menangkal kemampuan nuklir Teheran.

"Saya pikir untuk menghentikan program nuklir Iran sebelum dijadikan senjata, opsi militer yang dapat diandalkan harus dipertimbangkan," cetus Saar dalam wawancara yang diterbitkan pada Rabu (26/2) waktu setempat.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baqaei, menyebut pernyataan Saar itu sebagai komentar yang "keterlaluan dan tidak rasional".

"Menteri Luar Negeri rezim Israel dan para pejabat lainnya terus mengancam Iran dengan tindakan militer, sementara Barat terus menyalahkan Iran atas kemampuan pertahanannya," kecam Baqaei dalam pernyataan via media sosial X.

Baqaei menambahkan bahwa di "wilayah yang dirusak oleh entitas pendudukan" -- merujuk pada Israel, "yang bertanggung jawab dan penting adalah memaksimalkan kemampuan pertahanan kami".

Awal bulan ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio yang berkunjung, menegaskan Israel akan "menyelesaikan tugas" terhadap Iran dengan dukungan Washington DC.

Lihat Video 'Israel Rilis Rekaman Serangan yang Tewaskan Pemimpin Hizbullah':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.




(nvc/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork