Israel Bilang Serangannya Menghambat Proyek Nuklir Iran Beberapa Tahun

Israel Bilang Serangannya Menghambat Proyek Nuklir Iran Beberapa Tahun

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 25 Jun 2025 11:08 WIB
Israel’s Chief of the General Staff, Lieutenant General Eyal Zamir, visits the Western Wall, Judaism’s holiest prayer site, in Jerusalem’s Old City, March 5, 2025. (Reuters)
Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir mengatakan serangan Israel telah menghambat proyek nuklir Iran selama beberapa tahun (dok. Reuters)
Tel Aviv -

Militer Israel mengklaim rentetan serangannya terhadap Iran telah menghambat proyek nuklir Teheran "selama beberapa tahun". Ditegaskan oleh Tel Aviv bahwa kampanye terhadap Teheran sekarang "memasuki fase baru".

"Kita telah menyelesaikan fase yang signifikan, tetapi kampanye terhadap Iran belum berakhir. Kita memasuki fase baru berdasarkan pencapaian fase saat ini," ucap Kepala Staf Militer Israel, Eyal Zamir, dalam pernyataannya setelah gencatan senjata mulai berlaku, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (25/6/2025).

"Kita telah menghambat proyek nuklir Iran selama beberapa tahun, dan hal yang sama berlaku untuk program rudalnya," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel sebelumnya mengklaim bahwa mereka telah menghilangkan "ancaman eksistensial ganda" dari Iran, yang merujuk pada program nuklir dan rudal negara itu.

Setelah gencatan senjata yang rapuh akhirnya berlaku, Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memuji "kemenangan bersejarah" Israel dalam perang 12 hari melawan Iran. Netanyahu berjanji untuk mencegah Teheran membangun kembali fasilitas nuklirnya.

ADVERTISEMENT

"Iran tidak akan pernah memiliki senjata nuklir," kata Netanyahu dalam pidato yang disiarkan televisi kepada rakyat setelah dimulainya gencatan senjata.

"Kita telah menggagalkan proyek nuklir Iran. Dan jika ada orang di Iran yang mencoba membangunnya kembali, kita akan bertindak dengan tekad yang sama, dengan intensitas yang sama, untuk menggagalkan upaya apa pun," tambahnya.

Simak juga Video: AS Jelaskan Alasan Serang Fasilitas Nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB


[Gambas:Video 20detik]


Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Menyusul pengeboman Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas nuklir Iran, Presiden Donald Trump mengklaim negaranya telah "memusnahkan sepenuhnya" situs nuklir utama Teheran.

Namun laporan awal intelijen AS, seperti dilansir CNN, mengungkapkan bahwa serangan AS terhadap tiga fasilitas nuklir Iran ternyata tidak menghancurkan komponen inti program nuklir negara tersebut.

Menurut penilaian awal intelijen AS, yang dijelaskan oleh empat sumber yang diberi pengarahan tentang hal itu, kemungkinan serangan AS hanya menunda program nuklir Iran selama beberapa bulan saja. Penilaian tersebut dibuat oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA), badan intelijen Pentagon.

Sementara itu, Presiden Iran Masoud Pezeshkian saat mengumumkan berakhirnya perang 12 hari melawan Israel, menyatakan bahwa negaranya akan terus "menegaskan hak-haknya yang sah" untuk penggunaan tenaga nuklir secara damai.

Simak juga Video: AS Jelaskan Alasan Serang Fasilitas Nuklir Iran ke Dewan Keamanan PBB

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads