Kelompok mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Riau-Kepri menggelar demonstrasi di Mapolda Riau. Ada sejumlah tuntutan yang disampaikan oleh massa dalam aksi yang berlangsung damai.
Demo berlangsung di depan Markas Polda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Selasa (2/9/2025) siang. Perwakilan massa diterima oleh Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo.
Dalam orasinya, massa HMI menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang dinilai bergerak cepat menanggapi aspirasi masyarakat Indonesia terkait tunjangan anggota DPR RI.
Orator juga menyampaikan apresiasi kepada ketua-ketua partai yang telah menonaktifkan sejumlah anggota DPR RI yang telah membuat kegaduhan.
Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri, Wiriyanto Aswir, dalam orasinya mengkritik pejabat-pejabat korup. Ia juga menyoroti ketimpangan sosial masyarakat yang terjadi karena banyaknya korupsi di negeri ini.
Di sisi lain, Wiriyanto sepakat untuk menggelar aksi damai. Ia berharap mahasiswa dan aparat kepolisian tak lagi dibenturkan oleh kepentingan-kepentingan para koruptor.
"Mau sampai kapan anak bangsa dibenturkan, atas nama aturan membela para koruptor," kata Wiriyanto.
Sebelum menutup orasinya, Wiriyanto membacakan pernyataan sikap HMI Badko Riau-Kepri, sebagai berikut:
1. Reformasi institusi penegakan hukum Indonesia
2. Mendesak pembatalan tunjangan DPR RI
3. Mendesak pengesahan RUU Perampasan aset
4. Mendesak Polda Riau menyelesaikan kasus Korupsi SPPD Fiktif Riau.
5. Menjadikan Green Policing sebagai Standar kerja pemolisian di Indonesia untuk mewujud keadilan sosial dan keadilan ekologis.
Setelah demo tersebut, massa HMI melaksanakan Deklarasi Indonesia Damai yang diinisiasi oleh Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan. Massa HMI sepakat menjaga keamanan di Bumi Lancang Kuning.
Demo berlangsung tertib. Seusai demo, sejumlah polwan dan polisi menyerahkan bibit pohon kepada para peserta demo.
Tonton juga Video: Momen Kapolda Riau Temui Massa Ojol-Mahasiswa, Demo Berjalan Damai
(mei/dhn)