Heboh Isu Jual-Beli Sel Lapas Cipinang Dijawab Tantangan Lapor dari Kumham

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 05 Feb 2022 22:23 WIB
Gedung Lapas Cipinang Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Lapas Kelas I Cipinang dihebohkan terkait isu jual-beli kamar. Menjawab itu, Kepala Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun meminta, siapapun yang mengetahui untuk melaporkan kasus tersebut.

Ibnu mengatakan napi yang melakukan kegiatan jual-beli kamar akan diberikan sanksi. Tidak menutup kemungkinan, napi tersebut juga akan dipindahkan dari Lapas Cipinang.

"Kalau ada info A1 siapa napi yang menyewakan atau mendapatkan sewa, apalagi dia bandar, itu laporkan saja, nanti kita proses. Bahkan kita sanksi. Dan tidak menutup kemungkinan yang bersangkutan itu kita pindahkan dari Lapas Cipinang," kata Ibnu dalam perbincangan, Sabtu, (5/2/2022).

Ibnu kurang yakin terkait kebenaran kabar jual-beli kamar di Lapas Cipinang. Hal itu dikarenakan setiap napi yang masuk sudah diberikan tempat dan blok untuk ditempati selama menjalani masa pidana.

"Anomalinya, ini napi kan menjalani pidana di dalam lapas. Ketika dia tidak mau bayar sewa, itu apakah dia akan diusir dari lapas? Kan nggak mungkin. Karena pasti dia kan diberi tempat, kamu blok ini, sel ini," katanya.

Cerita Napi Jual Beli Kamar Tahanan

Diketahui sebelumnya, seorang warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas I Cipinang berinisial WC bercerita terkait praktik jual-beli kamar tahanan. Ia bercerita harus membayar sejumlah uang untuk mendapatkan kamar.

"Nanti duitnya diserahkan ke sipir, di sini seperti itu. Kalau untuk tidur di kamar, Rp 5 juta hingga Rp 25 juta per bulan. Biasanya mereka yang dapat kamar itu bandar narkoba besar," kata WC dilansir dari Antara, Jumat (4/2).

WC mengklaim para tahanan harus membayar tempat untuk tidur karena Lapas Cipinang sudah full oleh napi. Posisi tempat tidur mempengaruhi harga yang harus dibayar.

"Besarnya tergantung tempat tidur yang dibeli. Kalau tidur di lorong dekat pot dengan alas kardus, itu Rp 30 ribu per satu minggu. Istilahnya beli tempat," ujar WC.




(aik/aik)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork