Dirut KAI Respons Kasus Tumbler Penumpang: Argi Tetap Karyawan Kami

Dirut KAI Respons Kasus Tumbler Penumpang: Argi Tetap Karyawan Kami

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 28 Nov 2025 05:31 WIB
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Bobby Rasyidin (Firda Cynthia/detikcom)
Foto: Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Bobby Rasyidin (Firda Cynthia/detikcom)
Jakarta -

Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Bobby Rasyidin buka suara terkait ramainya kasus tumbler penumpang KAI Commuter yang hilang. Bobby mengatakan pegawai KAI, Argi, yang menangani kasus tumbler penumpang itu masih menjadi karyawan KAI.

"Setiap Insan KAI melayani pelanggan dengan loyalitas yang tinggi, mengutamakan keselamatan, menjaga kehandalan operasional & selalu berkomitmen meningkatkan pelayanan," ujar Bobby dalam unggahan di Instagramnya, seperti dilihat Jumat (28/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby mengatakan pihaknya menghargai nilai-nilai yang diterapkan pegawai dalam bekerja. Dia menyebut KAI akan memastikan pegawai mendapatkan perlindungan dalam menjalankan tugas.

"Dalam menjalankan tujuan tersebut kami sangat menghargai nilai-nilai yang diberikan oleh setiap pegawai. Perusahaan akan memastikan pekerja mendapatkan dukungan dan perlindungan dalam menjalankan tugasnya," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Bobby menjelaskan bahwa Argi masih tetap menjadi karyawan KAI Commuter. Menurutnya, Argi akan memberikan pelayanan terbaik.

"Argi tetap sebagai karyawan KAI Commuter sebagai garda terdepan dalam memberikan pelayanan terbaik buat pelanggan. Selamat bertugas Argi, Tetap semangat memberi pelayanan terbaik untuk pelanggan," jelasnya.

KAI Bantah Pegawai Dipecat

Sebelumnya, kabar pegawai KAI Commuter Indonesia (KCI) dipecat gara-gara tumbler milik penumpang KRL hilang viral di media sosial (medsos). Pihak KCI kemudian menelusuri kasus tersebut.

"Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda, Kamis (27/11).

Dalam unggahan yang beredar di media sosial (medsos), penumpang perempuan tersebut mengaku lupa karena coolerbag tertinggal di bagasi KRL. Singkat cerita, saat dalam proses pencarian, dia tak menemukan tumbler di dalam coolerbag tersebut.

Kemudian cerita soal tumbler yang tertinggal di KRL tersebut dibagikan ke medsos. Imbas viralnya cerita tumbler hilang, dinarasikan membuat seorang pegawai KAI diberhentikan kerja.

KCI menepis kabar pemecatan sebagaimana isu beredar. KCI menyatakan proses pemecatan pegawai memiliki aturan dan prosedur terkait kepegawaian yang tetap mengacu pada regulasi ketenagakerjaan.

Karina menambahkan seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan SOP dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.

Dia menegaskan tidak ada petugas front liner yang dipecat seperti yang ramai dibahas di medsos. KAI Commuter akan mengevaluasi secara menyeluruh sehingga agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya.

"Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi," jelasnya.

Saksikan Live DetikPagi:

Simak juga Video 'Suara "Anker" soal Wacana KRL Beroperasional 24 Jam':

(lir/lir)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads