Wilayah Jakarta Pusat saat ini menjadi zona kuning. Turunnya angka positif COVID-19 di wilayah Jakarta Pusat ini tidak terlepas dari peran 'Kampung Tangguh Jaya'.
Kampung Tangguh Jaya merupakan program unggulan yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam upaya menekan penyebaran COVID-19. Sebagai upaya keluar dari zona merah ini, jajaran kepolisian dari tingkat polres hingga polsek membangun Kampung Tangguh hingga tingkat RW.
Suksesnya Kampung Tangguh Jaya di wilayah Jakarta Pusat tidak terlepas dari upaya jajaran kepolisian dalam melakukan berbagai terobosan menekan angka COVID-19. Tidak hanya fokus pada pelacakan pasien terpapar Corona (testing, tracing, dan treatment), Kampung Tangguh juga mewujudkan ketangguhan masyarakat di zona merah dari sisi ekonomi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kampung Tangguh Jaya juga mewujudkan sinergisitas Forkopimda dalam upaya menekan penyebaran COVID-19. Kami bersama-sama bahu-membahu untuk keluar dari zona merah COVID-19. Ini terbukti dari beberapa RW di masyarakat ada success story before-after-nya," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Hengki Haryadi dalam keterangan kepada wartawan, Rabu (23/2/2021).
Saat ini, ada 18 RW di beberapa kelurahan di delapan kecamatan di wilayah Jakarta Pusat (Kecamatan Sawah Besar, Menteng, Gambir, Senen, Cempaka Putih, Kemayoran, Johar Baru, Tanah Abang) yang sudah keluar dari zona merah menjadi zona hijau. Saat ini nihil angka COVID-19 di 18 RW tersebut.
"Berdasarkan data kami, saat ini ada 18 RW di beberapa kelurahan di delapan kecamatan di Jakarta Pusat yang sudah jadi zona hijau. Artinya, nihil kasus COVID-19," imbuh Hengki.
Simak strategi Kampung Tangguh dalam upaya menekan COVID-19 di halaman selanjutnya