Tingkat keterisian rumah sakit darurat (RSD) khusus COVID-19 di DKI Jakarta kian penuh seiring dengan meningkatnya angka positif Corona. Sejumlah warga yang terkena Corona tanpa gejala terpaksa menjalani isolasi mandiri.
Seperti 16 warga di RW 03 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kawasan RW 03 Kelurahan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat, menjadi zona merah yang kini dibangun 'Kampung Tangguh'.
Program 'Kampung Tangguh' yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran ini tidak hanya berfokus pada penanganan pencegahan COVID-19 dengan testing, tracing, dan treatment, tetapi juga mewujudkan ketangguhan masyarakat yang terkena dampak sosial dan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelbagai terobosan dilakukan oleh jajaran Polsek Sawah Besar agar wilayah tersebut keluar dari zona merah dan menuju zona hijau. Salah satunya mengawasi betul warga yang melakukan isolasi mandiri untuk tidak berinteraksi dengan warga sekitar, sehingga mata rantai penyebaran Corona dapat diputus segera.
Tetapi hal itu tidak membuat warga yang melakukan isolasi mandiri ini merasa dikucilkan atau kesusahan. Untuk membantu warga yang isoman ini, Polsek Sawah Besar membuat terobosan salah satunya 'delivery isoman'.
"Delivery isoman ini adalah program untuk melayani warga yang melakukan isoman, dengan cara kita kirimkan makanan cepat saji untuk kebutuhan makan warga yang isoman," kata Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom dalam keterangannya, Rabu (24/2/2021).
Tidak hanya makanan, tetapi warga yang melakukan isolasi mandiri juga mendapatkan vitamin dan obat-obatan.
"Makan siap saji sehari dua kali siang dan sore, kemudian kita kirimkan juga sembako, vitamin, dan obat-obatanya," katanya.
Simak juga video 'KuTips: Hal yang Perlu Disiapkan Saat Isolasi Mandiri':