Ketua RW di Menteng Apresiasi Kampung Tangguh: Cegah COVID-Bantu Ekonomi Warga

Ketua RW di Menteng Apresiasi Kampung Tangguh: Cegah COVID-Bantu Ekonomi Warga

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 24 Feb 2021 12:29 WIB
Kampung Tangguh Jaya RW 02, Jalan Borobudur, Pegangsaan, Menteng
Foto: Kampung Tangguh Jaya RW 02, Jalan Borobudur, Pegangsaan, Menteng (Mat Andriansyah)
Jakarta -

Kehadiran Kampung Tangguh Jaya dinilai efektif menekan angka penyebaran COVID-19. Salah satu Ketua RW di kawasan Menteng, Jakarta Pusat mengaku program ini sangat bermanfaat karena membantu perekonomian warganya di masa pandemi.

Ketua RW 02 Pegangsaan, Menteng, Jakpus, Mat Andriansyah menyampaikan, daerahnya sempat masuk zona merah COVID-19. Namun, kini setelah Kampung Tangguh Jaya didirikan, wilayahnya dinyatakan zero kasus COVID-19.

"Waktu itu kan kita terpapar ada 7 orang kan sebelum ada Kampung Tangguh Jaya, akhirnya tiga pilar khususnya kepolisian, turun ke sini, ke lapangan. Dibikin lah Kampung Tangguh Jaya ini, kalau nggak salah tanggal 13 Januari 2021," ujar Andriansyah saat ditemui wartawan di Posko Kampung Tangguh Jaya RW 02, Jalan Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakpus, Selasa (23/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ian, sapaannya, kasus COVID-19 kala itu masih berjalan. Bahkan, total warganya yang terpapar virus Corona sempat mencapai 19 orang.

"Itu COVID lagi ada, masih berjalan 7 orang. nambah kan, sampai 19 orang lebih," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Ian menyampaikan, seluruh stakeholders yang ada berusaha keras menurunkan angka penyebaran COVID-19. Alhasil, wilayahnya dinyatakan zero kasus corona hanya dalam waktu kurang dari satu bulan usai Kampung Tangguh Jaya dibuat.

"Nol sekitar 10 Februari-an, cepet," kata Ian.

Dia lantas mengungkap manfaat lain Kampung Tangguh Jaya yang digagas oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran itu. Kata Ian, sejumlah kegiatan yang diadakan di Kampung Tangguh Jaya sangat membantu masyarakat.

Kampung Tangguh Jaya RW 02, Jalan Borobudur, Pegangsaan, MentengFoto: Kampung Tangguh Jaya RW 02, Jalan Borobudur, Pegangsaan, Menteng (Mat Andriansyah)

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Bisa, bisa (menekan penyebaran COVID), manfaat, manfaat banget, membantu lah. Kan sosialiasi, dikasih sembako murah, panen lele kemarin juga kan, sayuran juga sama camat sama polsek. Intinya seneng, Alhamdulillah. Bagus lah saya bilang," tutur dia.

Secara prinsip, Kampung Tangguh memiliki kesamaan dengan konsep Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro yang menjadi program pemerintah pusat. Ian menjelaskan, ada tiga program utama yang menjadi fokus Kampung Tangguh Jaya. Pertama, program ketahanan kesehatan.

"Ketahanan kesehatan, kaya ruang pemeriksaan dan ruang isolasi sementara. Mereka ini diperiksa, positif ya diisolasi, dilihat lokasi rumahnya kan, memadai ga nih untuk isoman (isolasi mandiri) di rumah, kalau ga memadai ya dirujuk," ujar dia.

Kedua, program ketahanan pangan. Kata Ian, dalam program ini warga diberi kesempatan mengelola ternak lele hingga sayuran hidroponik.

"Ketahanan pangan, itu berupa budidaya ikan lele, ternak lele, sayuran hidroponik, sama kios Tangguh Murah, sembako-sembako murah, sama ada sembako gratis juga pernah, terbatas, yang COVID aja," kata dia.

Sementara yang ketiga, yakni program ketahanan kamtibmas. Ian berujar, manfaat program ini adalah terkontrolnya lalu-lalang warga yang masuk perkampungan.

"Nah ini manfaatnya ada posko jaga untuk memantau keluar masuknya warga. 'lu orang dalem (atau) orang luar, di sini lagi ada yang kena COVID nih' waktu itu ya, sekarang mah udah zero udah dilepas," pungkas dia.

Halaman 2 dari 2
(hri/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads