Mahkamah Internasional (ICJ) mulai menyidangkan soal konsekuensi hukum dari pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu memberikan reaksi keras terhadap komentar Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.
Lebih dari 50 negara akan menyampaikan argumen mereka di hadapan para hakim Mahkamah Internasional dalam persidangan yang akan berlangsung di Den Haag selama sepekan ke depan.
Sementara itu, Netanyahu murka atas pernyataan Lula yang menyamakan operasi militer Israel terhadap Jalur Gaza, dengan kekejaman pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dalam memusnahkan orang-orang Yahudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Senin (19/2/2024):
- Baku Tembak Antarsuku Terjadi di Papua Nugini, 64 Orang Tewas
Bentrokan antara suku-suku yang melibatkan baku tembak terjadi di daratan tinggi Papua Nugini. Sedikitnya 64 orang ditemukan tewas berlumuran darah di lokasi bentrokan sengit tersebut.
Asisten Komisioner Kepolisian Papua Nugini, Samson Kua, dalam pernyataan seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), melaporkan bahwa puluhan jenazah ditemukan setelah apa yang diyakini sebagai aksi penyergapan antarsuku terjadi pada Minggu (18/2) dini hari waktu setempat.
Bentrokan antarsuku itu dilaporkan terjadi di dekat kota Wabag, yang berjarak sekitar 600 kilometer sebelah barat laut ibu kota Port Moresby.
- Mahkamah Internasional Mulai Sidangkan Pendudukan Israel Atas Palestina
Mahkamah Internasional (ICJ), yang merupakan badan peradilan utama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), pada Senin (19/2) waktu setempat mulai menyidangkan soal konsekuensi hukum dari pendudukan Israel atas wilayah-wilayah Palestina.
Lebih dari 50 negara akan menyampaikan argumen mereka di hadapan para hakim Mahkamah Internasional dalam persidangan yang akan berlangsung di Den Haag selama sepekan ke depan. Demikian seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Senin (19/2/2024).
Menteri Luar Negeri (Menlu) Palestina, Riyad al-Maliki, akan berbicara pertama dalam proses hukum yang berlangsung di gedung Mahkamah Internasional, atau yang juga disebut sebagai "World Court".
Simak Video 'Presiden Lula Samakan Perang Gaza dengan Holocaust, Israel Panggil Dubes Brasil':
- Netanyahu Murka Usai Presiden Brasil Samakan Israel dengan Adolf Hitler
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu memberikan reaksi keras terhadap komentar Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, pada Minggu (18/2), yang menuduh Tel Aviv telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Jalur Gaza.
Netanyahu murka atas pernyataan Lula yang menyamakan operasi militer Israel terhadap Jalur Gaza, dengan kekejaman pemimpin Nazi, Adolf Hitler, dalam memusnahkan orang-orang Yahudi.
Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), Netanyahu dalam tanggapannya menyebut komentar Lula "memalukan dan serius". Dia mengatakan pemerintah Israel telah memanggil Duta Besar Brasil untuk menyampaikan protes keras.
- Putin Sebut Ukraina Jadi Persoalan Hidup-Mati bagi Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut peristiwa di medan pertempuran di Ukraina menjadi persoalan "hidup dan mati" yang bisa menentukan nasib negaranya. Putin meminta agar orang-orang di luar Rusia bisa memahami cara berpikir negaranya.
Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), Kremlin telah berulang kali menyebut perang yang sudah berlangsung hampir dua tahun ini sebagai perjuangan untuk kelangsungan hidup Rusia, dalam upaya menggalang sentimen patriotik di kalangan rakyatnya yang sebagian besar apatis terhadap operasi militer itu.
Pernyataan terbaru Putin soal perang yang dipicu Rusia di Ukraina itu disampaikan dalam wawancara dengan televisi pemerintah Rusia, yang disiarkan pada Minggu (18/2) waktu setempat.
- 3 Jenderal Myanmar Dihukum Mati Usai Kota Penting Jatuh ke Pemberontak
Junta Myanmar menjatuhkan hukuman mati terhadap tiga perwira militer berpangkat Brigadir Jenderal, yang menyerahkan diri bersama ratusan tentaranya dan membiarkan sebuah kota strategis di dekat perbatasan China jatuh ke tangan kelompok pemberontak etnis bulan lalu.
Seperti dilansir AFP, Senin (19/2/2024), hukuman mati itu diungkapkan oleh sejumlah sumber militer Myanmar kepada AFP pada awal pekan ini. Identitas para sumber dirahasiakan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara kepada media.
"Tiga Brigadir Jenderal, termasuk komandan kota Laukkai, dijatuhi hukuman mati," ungkap salah satu sumber militer itu kepada AFP.