Militer Israel akan memberhentikan para pilot Angkatan Udara yang secara terang-terangan menyerukan pembebasan para sandera bahkan jika harus mengakhiri perang Gaza. Ribuan pilot cadangan dan pilot yang sudah pensiun telah menandatangani petisi, yang menyebut perang Gaza sebagai kepentingan politik.
Sejauh ini militer Israel belum menyampaikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Namun seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025), mengatakan bahwa langkah pemberhentian itu merespons petisi yang ditandatangani 1.000 pilot militer.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (11/4/2025):
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Pilu 10 Orang Sekeluarga Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza
Serangan udara Israel menghantam area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, pada Jumat (11/4) dini hari. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 10 orang, yang berasal dari satu keluarga yang sama, tewas akibat serangan tersebut.
Sebagian besar korban tewas, tepatnya tujuh korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.
"Sepuluh orang, termasuk tujuh anak-anak, dibawa ke rumah sakit sebagai martir, menyusul serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga al-Farra di pusat Khan Younis," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025).
- Ada Kesepakatan Baru, AS Bisa Kirim Tentara ke Terusan Panama
Amerika Serikat (AS) akan bisa mengerahkan pasukan militernya ke sejumlah fasilitas di sepanjang Terusan Panama berdasarkan kesepakatan bersama kedua negara. Kesepakatan baru ini menjadi bentuk konsesi besar Panama kepada Presiden Donald Trump yang bertekad menguasai jalur perairan vital tersebut.
Pengerahan tentara AS itu, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), diatur di dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh para pejabat tinggi keamanan dari kedua negara.
Dokumen kesepakatan yang dilihat langsung oleh AFP pada Kamis (10/4) waktu setempat memungkinkan para personel militer AS untuk dikerahkan ke fasilitas-fasilitas yang dikendalikan otoritas Panama untuk pelatihan dan berbagai aktivitas lainnya.
- Heli Jatuh di Sungai New York, Pejabat Siemens-Keluarga Jadi Korban Tewas
Salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS) diidentifikasi sebagai pejabat eksekutif perusahaan teknologi Siemens. Pejabat eksekutif Siemens itu tewas bersama istri dan ketiga anaknya, serta pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.