5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Jumat, 11 Apr 2025 18:21 WIB
A Palestinian man sits amid rubble at the site of an Israeli strike on a house, in Deir Al-Balah in the central Gaza Strip April 7, 2025. REUTERS/Ramadan Abed     TPX IMAGES OF THE DAY
Gaza (Foto: REUTERS/Ramadan Abed)
Jakarta -

Militer Israel akan memberhentikan para pilot Angkatan Udara yang secara terang-terangan menyerukan pembebasan para sandera bahkan jika harus mengakhiri perang Gaza. Ribuan pilot cadangan dan pilot yang sudah pensiun telah menandatangani petisi, yang menyebut perang Gaza sebagai kepentingan politik.

Sejauh ini militer Israel belum menyampaikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Namun seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025), mengatakan bahwa langkah pemberhentian itu merespons petisi yang ditandatangani 1.000 pilot militer.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (11/4/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Pilu 10 Orang Sekeluarga Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza

Serangan udara Israel menghantam area Khan Younis, Jalur Gaza bagian selatan, pada Jumat (11/4) dini hari. Badan pertahanan sipil Gaza melaporkan sedikitnya 10 orang, yang berasal dari satu keluarga yang sama, tewas akibat serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

Sebagian besar korban tewas, tepatnya tujuh korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.

"Sepuluh orang, termasuk tujuh anak-anak, dibawa ke rumah sakit sebagai martir, menyusul serangan udara Israel yang menargetkan rumah keluarga al-Farra di pusat Khan Younis," kata juru bicara badan pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025).

- Ada Kesepakatan Baru, AS Bisa Kirim Tentara ke Terusan Panama

Amerika Serikat (AS) akan bisa mengerahkan pasukan militernya ke sejumlah fasilitas di sepanjang Terusan Panama berdasarkan kesepakatan bersama kedua negara. Kesepakatan baru ini menjadi bentuk konsesi besar Panama kepada Presiden Donald Trump yang bertekad menguasai jalur perairan vital tersebut.

Pengerahan tentara AS itu, seperti dilansir AFP, Jumat (11/4/2025), diatur di dalam kesepakatan yang ditandatangani oleh para pejabat tinggi keamanan dari kedua negara.

Dokumen kesepakatan yang dilihat langsung oleh AFP pada Kamis (10/4) waktu setempat memungkinkan para personel militer AS untuk dikerahkan ke fasilitas-fasilitas yang dikendalikan otoritas Panama untuk pelatihan dan berbagai aktivitas lainnya.

- Heli Jatuh di Sungai New York, Pejabat Siemens-Keluarga Jadi Korban Tewas

Salah satu korban tewas dalam insiden jatuhnya helikopter di Sungai Hudson, New York, Amerika Serikat (AS) diidentifikasi sebagai pejabat eksekutif perusahaan teknologi Siemens. Pejabat eksekutif Siemens itu tewas bersama istri dan ketiga anaknya, serta pilot yang menerbangkan helikopter tersebut.

Wali Kota New York, Eric Adams, dalam konferensi pers, seperti dilansir Associated Press dan CNN, Jumat (11/4/2025), menuturkan bahwa korban tewas dalam kecelakaan itu berasal dari Spanyol.

Sejumlah saksi mata menuturkan helikopter yang sedang melakukan penerbangan tamasya (sightseeing) itu jatuh dari udara dan menghantam sungai dalam keadaan terbalik, dengan puing-puingnya beterbangan. Tidak ada korban selamat dalam kecelakaan yang terjadi pada Kamis (10/4) waktu setempat.

- Trump Cabut Pembatasan Tekanan Air Shower: Demi Rambut Indah Saya!

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk mencabut pembatasan tekanan air untuk shower di negara itu. Langkah ini diambil Trump setelah bertahun-tahun mengeluhkan pembatasan yang berlaku pada era mantan Presiden Barack Obama dan Joe Biden.

Trump, seperti dilansir Reuters, Jumat (11/4/2025), mengatakan dirinya ingin "merawat rambut indah saya" saat menandatangani perintah eksekutifnya itu di Ruang Oval Gedung Putih pada Rabu (9/4) waktu setempat.

Perintah eksekutif Trump itu ditujukan untuk membalikkan langkah-langkah efisiensi dan konservasi air yang diambil oleh Obama dan Biden.

- Israel Ancam Pecat Pilot Militer yang Teken Petisi Perang Gaza

Militer Israel akan memberhentikan para pilot Angkatan Udara yang secara terang-terangan menyerukan pembebasan para sandera bahkan jika harus mengakhiri perang Gaza. Ribuan pilot cadangan dan pilot yang sudah pensiun telah menandatangani petisi, yang menyebut perang Gaza sebagai kepentingan politik.

Sejauh ini militer Israel belum menyampaikan pernyataan resmi terkait hal tersebut. Namun seorang pejabat militer Israel yang enggan disebut namanya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Jumat (11/4/2025), mengatakan bahwa langkah pemberhentian itu merespons petisi yang ditandatangani 1.000 pilot militer.

"Dengan dukungan penuh dari Kepala Staf Jenderal Umum, komandan IAF (Angkatan Udara Israel-red) telah memutuskan bahwa setiap prajurit cadangan aktif yang menandatangani surat tersebut tidak akan dapat terus bertugas di IDF (Angkatan Bersenjata Israel-red)," tegas pejabat militer Israel tersebut kepada AFP.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads