- Akhirnya, Ukraina-AS Teken Kesepakatan Mineral yang Sangat Diinginkan Trump
Ukraina dan Amerika Serikat pada hari Rabu (30/4) waktu setempat, akhirnya menandatangani kesepakatan yang sangat diinginkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Dilansir AFP, Kamis (1/5/2025), penandatanganan ini akan memberikan Amerika Serikat akses istimewa ke kesepakatan mineral Ukraina dan mendanai investasi dalam rekonstruksi Ukraina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua negara menandatangani kesepakatan di Washington tersebut setelah berbulan-bulan negosiasi yang terkadang menegangkan. Ditambah dengan ketidakpastian yang terus berlanjut hingga saat-saat terakhir dengan kabar tentang kendala di menit-menit terakhir.
- Panas, Giliran India Tutup Wilayah Udaranya Bagi Pesawat Pakistan
Pemerintah India menutup wilayah udaranya untuk pesawat Pakistan mulai hari Rabu (30/4) waktu setempat. Ini dilakukan setelah pemerintah Pakistan melarang pesawat India terbang melintasi wilayah udaranya.
Ini terjadi seiring hubungan antara kedua negara yang memiliki senjata nuklir itu memburuk usai serangan pada 22 April, yang menewaskan 26 turis di wilayah Kashmir yang disengketakan.
New Delhi menuduh Islamabad mendukung serangan paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir terhadap warga sipil di Kashmir tersebut.
"Dua orang tewas akibat serangan itu, dan lima lainnya terluka," tulis Gubernur Odesa Oleg Kiper di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/5/2025).
Ia mengatakan serangan Rusia itu juga merusak gedung-gedung tinggi, rumah-rumah, supermarket, dan sekolah.
- Kebakaran Hutan Menyebar Cepat Dekat Yerusalem, Israel Darurat Nasional
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz memerintahkan militer untuk mengerahkan pasukan guna membantu para petugas pemadam kebakaran yang tengah memerangi kebakaran hutan, yang menyebar dengan cepat di dekat Yerusalem. Dia menyebut situasi tersebut sebagai "darurat nasional".
"Kita menghadapi keadaan darurat nasional, dan semua pasukan yang tersedia harus dimobilisasi untuk menyelamatkan nyawa dan mengendalikan kebakaran," kata Katz dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Israel, dilansir Al Arabiya dan AFP, Kamis (1/5/2025).
Badan penyelamat Israel, MDA, melaporkan ratusan warga sipil saat ini berisiko terkena dampak kebakaran.
- Darurat Nasional, Netanyahu Ingatkan Kebakaran Bisa Mencapai Yerusalem!
Kebakaran hutan di dekat Yerusalem terus menyebar dengan cepat. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengingatkan bahwa kebakaran hutan yang ganas itu dapat mencapai kota tersebut. Netanyahu menyebut situasi kebakaran hutan tersebut sebagai "darurat nasional".
Dilansir kantor berita AFP, Kamis (1/5/2025), asap tebal mengepul di atas jalan raya dekat Yerusalem saat petugas pemadam kebakaran bergegas mengendalikan kebakaran hutan yang telah melukai beberapa orang. Kebakaran ini telah mendorong militer untuk mengerahkan pasukan guna membantu para petugas pemadam kebakaran.
Badan penyelamat Israel, Magen David Adom (MDA) melaporkan bahwa ratusan warga sipil berisiko terkena kebakaran hutan terburuk dalam beberapa tahun terakhir ini.