Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, bakal dihukum cambuk oleh negaranya. Ini sejarah lantaran belum pernah ada sebelumnya politikus di Malaysia yang menghadapi hukuman cambuk.
Dilansir Straits Time, Kamis (9/11), dikutip detikcom pada Jumat (10/11/2023), Saddiq disebut sebagai politikus pertama yang menghadapi hukuman cambuk atas kasus korupsi. Dia divonis dua pukulan cambuk.
Kasus korupsi yang menjeratnya adalah kasus pencucian uang. Dia divonis tujuh tahun penjara dan denda RM 10 juta atau sekitar USD 2,9 juta, dan tentu saja dua cambukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (10/11/2023):
- Israel Gempur Suriah Usai Serangan Drone Hantam Sekolah
Militer Israel menggempur sebuah organisasi di Suriah, yang disebut berada di balik serangan drone yang menghantam sebuah sekolah di Israel selatan, sehari sebelumnya.
"Sebagai respons terhadap sebuah UAV (drone) dari Suriah yang menghantam sebuah sekolah di Eilat, IDF mengempur organisasi yang melakukan serangan tersebut," kata militer Israel atau Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam sebuah postingan di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter, seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (10/11/2023).
IDF tidak mengidentifikasi organisasi yang dimaksud, namun mengatakan bahwa mereka "meminta pertanggungjawaban rezim Suriah sepenuhnya atas setiap aktivitas teror yang berasal dari wilayahnya."
- Ramai Seruan Gencatan Senjata di Gaza, Biden: Tak Ada Kemungkinan!
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pemerintahannya tetap menolak seruan gencatan senjata dalam konflik antara Israel dan Hamas.
Biden mengatakan bahwa "tidak ada kemungkinan" gencatan senjata di Jalur Gaza.
"Tidak ada. Tidak ada kemungkinan," kata Biden ketika ditanyai wartawan tentang kemungkinan gencatan senjata, ketika dia meninggalkan Gedung Putih untuk melakukan perjalanan ke negara bagian Illinois pada Kamis (9/11) waktu setempat.
Ketika ditanya apakah ia mempunyai informasi terbaru mengenai pembebasan sandera, Biden mengatakan ia "masih optimis".
"Kami tidak akan berhenti sampai kami membawa mereka keluar," ujar Biden ketika ditanya tentang pesannya untuk para keluarga sandera, sebagaimana dilansir The Wall Street Journal, Jumat (10/11/2023).
- Netanyahu Bilang Tak Ada Rencana Menduduki Gaza Tapi...
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tetap menolak gencatan senjata di Gaza. Dia pun bersikeras bahwa Israel tidak berencana untuk menduduki kembali wilayah Palestina tersebut.
Simak Video 'Detik-detik Rudal Israel Hancurkan Masjid Khalid bin Al-Walid di Gaza':
"Gencatan senjata dengan Hamas berarti menyerah," katanya kepada Fox News, seraya menambahkan tidak ada "jadwal" untuk berapa lama serangan militer akan dilakukan Israel di Gaza.
"Saya pikir tentara Israel berkinerja sangat baik," ujar pemimpin negeri Yahudi itu. "Berapapun lamanya, kami akan melakukannya," imbuhnya, seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (10/11/2023).
- Presiden Mesir Tolak Usulan AS untuk Awasi Keamanan Gaza Pasca-Hamas
Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menolak usulan Amerika Serikat (AS) agar Kairo mengatur keamanan di wilayah Jalur Gaza, jika Hamas berhasil dikalahkan oleh Israel nantinya. Washington mengusulkan Mesir mengawasi keamanan Jalur Gaza hingga Otoritas Palestina bisa mengambil alih kekuasaan.
Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (10/11/2023), penolakan Al-Sisi itu diungkapkan oleh The Wall Street Journal (WSJ) yang mengutip sejumlah pejabat senior Mesir, yang enggan disebut namanya, dalam laporannya pada Kamis (9/11) waktu setempat.
WSJ melaporkan bahwa Al-Sisi dan kepala intelijen Mesir, Abbas Kamal, telah bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Pusat (CIA) William Burns di Kairo, Mesir dan membahas usulan AS tersebut.
"Presiden Mesir mengatakan pemerintahannya tidak akan berperan dalam melenyapkan Hamas karena mereka membutuhkan kelompok militan tersebut untuk membantu menjaga keamanan di perbatasan negaranya dengan Jalur Gaza," sebut para pejabat senior Mesir yang dikutip WSJ.
- Syed Saddiq Bakal Jadi Politikus Pertama Dihukum Cambuk karena Korupsi
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, bakal dihukum cambuk oleh negaranya. Ini sejarah lantaran belum pernah ada sebelumnya politikus di Malaysia yang menghadapi hukuman cambuk.
Dilansir Straits Time, Kamis (9/11), dikutip detikcom pada Jumat (10/11/2023), Saddiq disebut sebagai politikus pertama yang menghadapi hukuman cambuk atas kasus korupsi. Dia divonis dua pukulan cambuk.
Kasus korupsi yang menjeratnya adalah kasus pencucian uang. Dia divonis tujuh tahun penjara dan denda RM 10 juta atau sekitar USD 2,9 juta, dan tentu saja dua cambukan.