Netanyahu Bilang Tak Ada Rencana Menduduki Gaza Tapi...

Netanyahu Bilang Tak Ada Rencana Menduduki Gaza Tapi...

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 10 Nov 2023 11:19 WIB
Israeli Prime Minister Benjamin Netanyahu speaks during a press conference with Defense Minister Yoav Gallant and Cabinet Minister Benny Gantz in the Kirya military base in Tel Aviv , Israel , 28 October 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights
PM Israel Benjamin Netanyahu (Foto: ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS/File Photo Acquire Licensing Rights)
Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tetap menolak gencatan senjata di Gaza. Dia pun bersikeras bahwa Israel tidak berencana untuk menduduki kembali wilayah Palestina tersebut.

"Gencatan senjata dengan Hamas berarti menyerah," katanya kepada Fox News, seraya menambahkan tidak ada "jadwal" untuk berapa lama serangan militer akan dilakukan Israel di Gaza.

"Saya pikir tentara Israel berkinerja sangat baik," ujar pemimpin negeri Yahudi itu. "Berapapun lamanya, kami akan melakukannya," imbuhnya, seperti dikutip kantor berita AFP, Jumat (10/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Israel telah bersumpah untuk menghancurkan Hamas setelah kelompok milisi Palestina itu menyerbu Israel pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang dan menyandera sekitar 240 orang.

Serangan udara dan darat sebagai serangan balasan Israel telah menewaskan lebih dari 10.800 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil dan banyak dari mereka anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.

ADVERTISEMENT

Dalam wawancara dengan Fox News, Netanyahu mengatakan Israel tidak memiliki rencana untuk tetap berada di Gaza dalam jangka panjang.

"Kami tidak bermaksud untuk memerintah Gaza. Kami tidak bermaksud untuk mendudukinya, namun kami berupaya untuk memberikan masa depan yang lebih baik bagi Gaza dan kami," katanya, seraya menambahkan bahwa Israel tidak "berusaha untuk menggusur siapa pun."

Lihat Video 'Detik-detik Rudal Israel Hancurkan Masjid Khalid bin Al-Walid di Gaza':

[Gambas:Video 20detik]



Ketika ditanya lebih lanjut mengenai rencananya untuk masa depan Gaza, Netanyahu mengatakan wilayah itu harus "didemiliterisasi, dideradikalisasi, dan dibangun kembali."

"Kita harus menemukan pemerintahan, pemerintahan sipil yang akan ada di sana," tambahnya, tanpa merinci siapa yang mungkin membentuk pemerintahan tersebut.

Netanyahu menambahkan bahwa pasukan Israel harus tetap siap untuk masuk kembali ke Gaza dan "membunuh para pembunuh".

"Hal itulah yang akan mencegah munculnya kembali entitas seperti Hamas," ujarnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads