Raja Charles III dilaporkan ingin mengubah undang-undang (UU) yang mengatur jabatan Penasihat Negara dalam Kerajaan Inggris. Perubahan itu bisa memicu pergeseran dramatis, dengan Pangeran Andrew, Pangeran Harry, dan Putri Beatrice akan dicopot dari peran penting itu.
Seperti dilansir Express.co.uk, Selasa (20/9/2022), Pangeran Andrew yang merupakan adik Raja Charles, Pangeran Harry yang merupakan anak bungsunya dan Putri Beatrice yang merupakan anak sulung Pangeran Andrew dan keponakan Raja Charles, kini memegang perang penting itu dalam Kerajaan Inggris.
Jika rencana mengamandemen UU soal Penasihat Negara atau Counsellors of State itu sungguh terwujud, maka ketiganya akan kehilangan posisi itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (20/9/2022):
- 250 Ribu Orang Mengantre Demi Melayat Ratu Elizabeth, Ada yang 25 Jam!
Sekitar seperempat juta atau 250 ribu orang telah mengantre berjam-jam untuk melihat peti mati Ratu Elizabeth II saat disemayamkan. Angka ini disampaikan pemerintah Inggris pada Selasa (20/9), sehari setelah pemakaman kenegaraan sang Ratu.
Setelah hari libur umum untuk pemakaman, kehidupan politik dan bisnis hari ini dimulai kembali. Para pekerja pun sibuk membersihkan jalanan usai ditinggalkan warga yang berjejer di jalan-jalan London.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (20/9/2022), peti mati Ratu Elizabeth telah dipajang dari Rabu lalu hingga Senin pagi kemarin di dalam Westminster Hall yang luas, dan waktu tunggu bagi pelayat publik pada satu titik bahkan mencapai 25 jam.
- Kata Rusia Soal Temuan Kuburan Massal di Ukraina: Bohong!
Pemerintah Rusia membantah pasukannya bertanggung jawab atas pembunuhan besar-besaran di Ukraina timur. Moskow pun menuduh Ukraina mengarang temuan kuburan massal di wilayah yang direbut kembali dari pasukan Rusia.
Ukraina merebut kembali Izyum dan kota-kota lain di Ukraina timur bulan ini, dan menuduh Rusia melakukan kekejaman dengan ditemukannya ratusan kuburan -- beberapa berisi banyak mayat.
"Ini bohong," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan, Senin (19/9) waktu setempat, dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (20/9/2022). Moskow, katanya, "akan membela kebenaran dalam cerita ini".
- Media Israel Klaim Pejabat Indonesia Lakukan Kunjungan Rahasia
Seorang pejabat pemerintahan Indonesia dilaporkan tengah melakukan kunjungan rahasia ke Israel. Dalam kunjungan itu, sang pejabat disebut akan bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog.
Informasi itu diungkapkan secara eksklusif oleh media lokal Israel, i24NEWS, Selasa (20/9/2022), yang mengutip seorang sumber. Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah Indonesia terkait laporan itu.
Menurut sumber yang dikutip i24NEWS, seorang pejabat senior dari Indonesia saat ini tengah melakukan kunjungan rahasia ke Israel.
Namun laporan i24NEWS itu tidak menyebut lebih lanjut identitas pejabat senior Indonesia tersebut. Hanya disebutkan bahwa delegasi Indonesia itu akan bertemu Presiden Herzog.
- Biden Bilang Akan Bela Taiwan dari Invasi China, Beijing Marah!
Presiden Amerika Serikat Joe Biden menegaskan bahwa pasukan AS akan membela Taiwan jika China menginvasi. Beijing menanggapi marah pernyataan Biden ini. Pemerintah China menyebut hal itu "sangat melanggar" kebijakan Washington terhadap Taiwan.
Diketahui bahwa Washington memutuskan hubungan diplomatik formal dengan Taiwan pada 1979, mengalihkan pengakuan ke Beijing sebagai satu-satunya perwakilan China. Namun, sejak itu AS tetap mempertahankan peran yang menentukan dalam mendukung Taiwan.
Dilansir dari kantor berita AFP, Selasa (20/9/2022), dalam sebuah wawancara dengan televisi Amerika Serikat, CBS yang ditayangkan pada hari Minggu (18/9) lalu, Biden ditanya apakah pasukan AS akan membela Taiwan, dan menjawab "ya", jika itu adalah "serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya".
- Raja Charles Ingin Copot Andrew-Harry dari Posisi Penasihat Negara
Raja Charles III dilaporkan ingin mengubah undang-undang (UU) yang mengatur jabatan Penasihat Negara dalam Kerajaan Inggris. Perubahan itu bisa memicu pergeseran dramatis, dengan Pangeran Andrew, Pangeran Harry, dan Putri Beatrice akan dicopot dari peran penting itu.
Seperti dilansir Express.co.uk, Selasa (20/9/2022), Pangeran Andrew yang merupakan adik Raja Charles, Pangeran Harry yang merupakan anak bungsunya dan Putri Beatrice yang merupakan anak sulung Pangeran Andrew dan keponakan Raja Charles, kini memegang perang penting itu dalam Kerajaan Inggris.
Jika rencana mengamandemen UU soal Penasihat Negara atau Counsellors of State itu sungguh terwujud, maka ketiganya akan kehilangan posisi itu.
Pangeran Andrew, Pangeran Harry dan Putri Beatrice sama-sama berstatus sebagai anggota keluarga Kerajaan Inggris yang tidak lagi bertugas (non-working royals). Namun ketiganya merupakan tiga dari lima Penasihat Negara yang bisa diandalkan oleh Raja baru Inggris dalam menjalankan tugas konstitusional, jika sang Raja jatuh sakit atau tidak sedang berada di Inggris.