5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim Detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Mei 2025 19:19 WIB
Palestinians inspect the damage after two Israeli missiles hit a building inside the Al-Ahli Arab Baptist Hospital, shortly after patients were evacuated following a call from someone who identified himself with Israeli security, in Gaza City, April 13, 2025. REUTERS/Dawoud Abu Alkas
Kerusakan di Gaza akibat serangan Israel (Foto: REUTERS/Dawoud Abu Alkas)
Jakarta -

Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu (17/5) bahwa mereka telah melancarkan "serangan besar-besaran" di Jalur Gaza selama sehari terakhir sebagai bagian dari "tahap awal" dari serangan baru di wilayah Palestina tersebut.

Serangan tersebut merupakan bagian dari "perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai semua tujuan perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas", kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Arab di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/5/2025).

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita intermasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Sabtu (17/5/2025):

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

- Diselidiki Atas Dugaan Pelecehan Seks, Jaksa ICC Mundur Sementara

Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan, telah mengundurkan diri sementara seiring penyelidikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya, hampir berakhir.

ADVERTISEMENT

Langkah ini belum pernah terjadi sebelumnya dan tidak ada prosedur yang jelas untuk mengganti Khan. Situasi ini menciptakan ketidakpastian tambahan bagi ICC, yang sudah menghadapi krisis eksistensial karena sanksi Amerika Serikat atas surat perintah penangkapannya terhadap pejabat-pejabat Israel.

Dilansir kantor berita Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (17/5/2025), kantor Khan mengatakan pada Jumat (16/5), bahwa jaksa telah mengambil cuti hingga akhir penyelidikan Kantor Dinas Pengawasan Internal PBB. Dua wakil jaksa ICC akan mengambil alih tugasnya sementara ini, imbuh kantor Khan.

- Serangan Drone Rusia Hantam Minibus di Ukraina, 9 Orang Tewas

Rusia terus melancarkan serangan ke Ukraina. Sembilan orang tewas dalam serangan drone Rusia terhadap sebuah minibus yang membawa warga sipil di wilayah Sumy, Ukraina utara, pada hari Sabtu (17/5).

"Sayangnya, sebagai akibat dari serangan Rusia terhadap sebuah bus yang membawa warga sipil, ada yang tewas," kata pemerintah militer setempat dalam sebuah unggahan di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/5/2025).

"Sayangnya, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi sembilan orang," demikian pernyataan terbaru pemerintah setempat, di samping foto sebuah minibus biru yang hancur, yang tampaknya telah hancur akibat ledakan itu.

- Hamas Ungkap Adanya Negosiasi Langsung dengan Pemerintah Trump

Hamas saat ini tengah mengadakan negosiasi langsung dengan pemerintahan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Hal ini diungkapkan oleh seorang pejabat senior kelompok milisi Palestina tersebut dalam sebuah wawancara dengan media Al Arabiya English.

Tonton juga "Klaim Houthi Sukses Serang Bandara Israel, Buat Warga Kocar-kacir" di sini:

"Kami sedang melakukan pembicaraan langsung dengan pemerintah Amerika dan kami telah bertemu dengan beberapa perwakilan pemerintah Amerika," kata Bassem Naim, dilansir Al Arabiya, Sabtu (17/5/2025).

Naim mengatakan bahwa salah satu pembicaraan tersebut melibatkan utusan khusus AS untuk urusan sandera Adam Boehler yang diadakan pada bulan Maret lalu.

- Yayasan AS Ingin Kirim Bantuan ke Gaza, PBB: Jangan Buang-buang Waktu!

Kepala bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tom Fletcher menyerukan untuk tidak membuang-buang waktu untuk proposal alternatif yang didukung pemerintah Amerika Serikat untuk mengirimkan bantuan ke Gaza. Dia mengatakan PBB telah memiliki rencana yang bagus dan paket-paket bantuan siap untuk memasuki daerah kantong Palestina itu sekarang.

"Bagi mereka yang mengusulkan modalitas alternatif untuk distribusi bantuan, jangan buang-buang waktu. Kami sudah punya rencana," katanya dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters dan Al Arabiya, Sabtu (17/5/2025), saat Israel memblokir pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza selama 75 hari berturut-turut.

- Israel Umumkan Dimulainya Tahap Awal Operasi Baru di Gaza

Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu (17/5) bahwa mereka telah melancarkan "serangan besar-besaran" di Jalur Gaza selama sehari terakhir sebagai bagian dari "tahap awal" dari serangan baru di wilayah Palestina tersebut.

Serangan tersebut merupakan bagian dari "perluasan pertempuran di Jalur Gaza, dengan tujuan mencapai semua tujuan perang, termasuk pembebasan mereka yang diculik dan kekalahan Hamas", kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dalam bahasa Arab di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (17/5/2025).

Badan pertahanan sipil Gaza sebelumnya mengatakan serangan Israel di Gaza telah menewaskan 100 orang pada hari Jumat (16/5).

Simak juga video "Presiden Prancis Bicara soal Gaza: Saya Marah dengan PM Israel!" di sini:

Halaman 2 dari 2
(ita/ita)



Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads