Varian Delta Terdeteksi, Iran Khawatirkan Gelombang Kelima Corona

Novi Christiastuti - detikNews
Sabtu, 03 Jul 2021 18:22 WIB
Situasi pandemi Corona di Iran (dok. BBC World)
Teheran -

Presiden Iran, Hassan Rouhani, menyatakan kekhawatiran atas kedatangan gelombang baru atau gelombang kelima virus Corona (COVID-19) di negaranya setelah terdeteksinya wabah varian Delta yang sangat mudah menular.

"Dikhawatirkan bahwa kita sedang menuju kepada gelombang kelima di seluruh negara ini," ucap Rouhani dalam rapat satuan tugas anti-virus Corona Iran, seperti dilansir AFP, Sabtu (3/7/2021).

Lebih lanjut, Rouhani memperingatkan publik untuk semakin berhati-hati karena 'varian Delta telah menyebar' di wilayah selatan Iran.

Pandemi Corona telah menewaskan lebih dari 84.000 orang di Iran, dengan total kasusnya mencapai lebih dari 3,2 juta kasus sejauh ini. Otoritas Iran dalam pernyataannya mengakui bahwa data resmi yang dirilis tidak menghitung seluruh penularan yang terjadi.

Corona varian Delta, yang pertama terdeteksi di India dan kini terdeteksi di sedikitnya 85 negara, ditetapkan sebagai varian Corona yang paling mudah menular.

Otoritas Iran mengonfirmasi tiga kasus Corona varian Delta pada 5 Mei lalu di Provinsi Qom. Jumlah kasus Corona varian Delta di Iran saat ini tidak disebutkan.

Kementerian Kesehatan Iran telah mengklasifikasikan wilayah ibu kota Teheran dan sembilan kota lainnya di Provinsi Teheran sebagai zona 'merah' -- yang merupakan kategori tertinggi untuk skala risiko Corona di Iran.




(nvc/idh)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork