Nepal - Ribuan warga turun ke jalan di Kathmandu, Nepal, untuk memprotes pembunuhan 19 orang yang terjadi sehari sebelumnya.
Foto
Demo Memanas di Kathmandu, Warga Protes Pembunuhan 19 Orang

Para demonstran meneriakkan slogan-slogan saat mereka berkumpul untuk memprotes pembunuhan 19 orang pada hari Senin setelah protes antikorupsi yang dipicu oleh larangan media sosial yang kemudian dicabut, selama jam malam di Kathmandu, Nepal, Selasa (9/9/2025). REUTERS/Navesh Chitrakar
Aksi massa ini dipicu oleh kekecewaan mendalam terhadap pemerintah, usai gelombang protes antikorupsi yang sempat meletus menyusul larangan media sosial yang kemudian dicabut. REUTERS/Navesh Chitrakar
Para demonstran terlihat meneriakkan slogan-slogan sambil membawa poster tuntutan keadilan. Meski pemerintah memberlakukan jam malam, kerumunan massa tetap memadati pusat kota Kathmandu, menandakan semakin besarnya ketidakpuasan publik terhadap cara pemerintah menangani krisis politik dan keamanan. REUTERS/Navesh Chitrakar
Insiden pembunuhan 19 orang pada Senin (8/9/2025) telah memperburuk situasi di Nepal yang sebelumnya sudah dilanda ketegangan politik. Banyak pihak menilai tragedi itu sebagai pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia dan menuntut agar aparat keamanan bertanggung jawab. REUTERS/Navesh Chitrakar
Gelombang protes yang semakin meluas ini dipandang sebagai ujian besar bagi stabilitas Nepal. Pemerintah dihadapkan pada tuntutan untuk segera merespons aspirasi rakyat sekaligus menjaga ketertiban di tengah tekanan internasional yang mulai mengawasi perkembangan situasi di Kathmandu. REUTERS/Navesh Chitrakar