Aliansi BEM Seluruh Indonesia (SI) akan menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung KPK siang ini. Ribuan personel kepolisian telah disiapkan untuk mengamankan aksi tersebut.
"Ada 1.200 personel," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Beddy Suwendi saat dihubungi, Senin (27/9/2021).
Sementara itu Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menambahkan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait aksi unjuk rasa di KPK hari ini. Namun, dia menyebut penutupan lalu lintas itu bersifat situasional.
"(Penutupan lalu lintas) situasional. Tapi sifatnya nggak ada rekayasa lalu lintas karena mereka demonya di (gedung) KPK baru," tutur Sambodo.
Menurut Sambodo, para peserta aksi nantinya akan berkumpul di gedung KPK lama di Jl Rasuna Said. Para peserta nantinya akan melakukan long march menuju gedung KPK baru di Jl Kuningan Persada.
Sambodo menyebut saat peserta aksi melakukan long march, pihaknya tidak akan menutup akses jalan di sekitar Rasuna Said. Penutupan jalan hanya akan terjadi di kawasan menuju gedung KPK baru.
"Nanti mereka drop ini di KPK lama. Lalu jalan kaki ke gedung KPK baru. Jadi Jl Rasuna Said tetap dibuka nah yang ditutup hanya di gedung KPK baru aja jalan yang di dalam," tutur Sambodo.
Demo BEM SI ini diketahui akan berlangsung mulai pukul 14.00 WIB. Demo tersebut bertajuk Gerakan Selamatkan KPK.
Lihat juga video 'Demo Mahasiswa di Tasik soal Hari Tani Nasional Ricuh':
Simak di halaman selanjutnya, BEM SI demo terkait polemik pemberhentian 56 pegawai KPK
(ygs/mea)