Jakarta -
Insiden penembakan 6 anggota laskar FPI yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek Km 50 masih terus diselidiki oleh Mabes Polri. PKB mendorong agar proses penyelidikan dapat berlangsung lebih cepat agar kebenarannya segera terungkap.
"Kami berharap penyelidikan yang masih berlangsung dapat lebih cepat mengurai kebenaran yang lebih lengkap dengan alat bukti dan saksi yang lebih meyakinkan," kata Waketum PKB Jazilul Fawaid kepada wartawan, Kamis (17/12/2020).
Anggota Komisi III DPR RI ini juga mendorong masyarakat untuk memberikan kepercayaan terhadap kepolisian dalam pengungkapan kasus penembakan 6 laskar FPI. Jazilul yakin Polri dapat bekerja cepat dan transparan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bentuknya memberikan kepercayaan yang penuh kepada Bareskrim Polri untuk bekerja cepat, transparan, dan meyakinkan," katanya.
Selain itu, Wakil Ketua MPR RI ini mendorong Komnas HAM untuk transparan melaporkan hasil temuannya kepada publik. Diketahui, dalam hal ini, Komnas HAM juga bergerak secara independen untuk mengusut kasus penembakan 6 laskar FPI ini.
"Kita juga berharap Komnas HAM sebagai lembaga independen agar segera melaporkan hasil kerjanya ke publik. Komnas HAM belum sama sekali merilis perkembangan hasil kerjanya," ujar Jazilul.
Kabareskrim Polri menegaskan kasus penembakan ini akan diusut secara profesional, simak berita selengkapnya.
Diketahui, kasus penembakan terhadap 6 laskar FPI masih menjadi sorotan publik. Bareskrim Polri dan Komnas HAM masih melakukan penyelidikan. Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo pun menegaskan proses penyidikan kasus penembakan yang menyebabkan enam orang laskar Front Pembela Islam (FPI) meninggal dunia akan dilakukan secara profesional. Dia menjamin semua dilakukan transparan, termasuk melibatkan pengawas dari eksternal.
Pernyataan tersebut disampaikan Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020). Dia menyampaikan penyidikan penanganan kasus ini masih berlangsung.
Ada sejumlah poin penting yang disampaikan Listyo Sigit. Salah satunya, mantan Kapolda Banten ini menegaskan Polri akan profesional dan transparan. Polri juga membuka ruang seluas-luasnya jika ada informasi baru atau saksi-saksi baru yang mengetahui peristiwa ini.
Berikut ini pernyataan lengkap Kabareskrim Komjen Listyo Sigit:
Sebagaimana Pernah kami sampaikan bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan menjadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami.
Saya perlu Jelaskan bahwa rekonstruksi yang kita lakukan tadi malam itu adalah bagian dari proses penyidikan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri, artinya rekonstruksi yang dilakukan belum merupakan hasil final.
Apabila ada temuan temuan baru terkait dengan tambahan-tambahan keterangan informasi saksi maupun bukti-bukti yang lain, tentunya tidak menutup kemungkinan bisa dilanjutkan dengan proses rekonstruksi lanjutan.
Yang perlu saya tekankan bahwa dalam rekonstruksi yang tadi malam kita lakukan, kami selalu berusaha untuk profesional, transparan dan objektif dengan selalu melibatkan rekan-rekan media, rekan-rekan dari pengawas eksternal, dalam hal ini kami mengundang Komnas HAM, Amnesti Internasional, dari KontraS, Imparsial dan juga Kompolnas, walaupun yang datang hanya dari Kompolnas.
Namun demikian, kami tetap menghargai independensi dari rekan-rekan pengawas eksternal yang lain, dan tentunya di dalam setiap kegiatan, kami selalu juga didampingi oleh pengawas internal dalam hal ini divisi Propam Polri, tentunya untuk perkembangan penyelidikan selanjutnya, sebagaimana pernah kami sampaikan bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa dan menjadi tambahan di dalam melengkapi penyidikan kami.
Kami akan terus menjaga transparansi, menjaga profesionalisme dan tentunya di dalam setiap perkembangannya akan kita release pada saat penyidikannya nanti sudah menjadi jauh lebih lengkap. Mungkin itu yang bisa kami sampaikan terima kasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini