Serangan Drone Rusia ke Kota Odesa Ukraina: 2 Orang Tewas, 14 Luka-luka

Serangan Drone Rusia ke Kota Odesa Ukraina: 2 Orang Tewas, 14 Luka-luka

Firda Cynthia Anggrainy - detikNews
Minggu, 29 Jun 2025 02:29 WIB
A person looks out from a broken window in a residential building damaged during a Russian air strike in Kyiv on June 6, 2025, amid the Russian invasion of Ukraine. Russia carried out a barrage of drone strikes across Ukraine overnight, killing at least four people and wounding 20 in the capital Kyiv, Ukrainian officials said on June 6. (Photo by Roman PILIPEY / AFP)
Ilustrasi serangan Rusia ke Ukraina. (Foto: AFP/ROMAN PILIPEY)
Jakarta -

Rusia melancarkan serangan drone ke kota pelabuhan selatan Ukraina, Odesa. Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai 14 orang, termasuk anak-anak.

Dilansir AFP, Minggu (29/6/2025), otoritas setempat menyampaikan Moskow telah meningkatkan serangan drone dan rudal di Ukraina dan pembicaraan damai yang diprakarsai oleh Amerika Serikat untuk mengakhiri konflik tiga tahun itu telah terhenti.

"Tim penyelamat menarik jenazah dua orang dari reruntuhan yang tewas akibat serangan drone musuh di sebuah bangunan tempat tinggal," kata Gubernur Odesa Oleg Kiper di Telegram.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan malam itu melukai 14 orang, kata Kiper. Ia menyebut tiga di antaranya anak-anak.

Secara terpisah, pihak berwenang di wilayah Kherson selatan Ukraina mengatakan satu orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan Rusia selama sehari terakhir.

ADVERTISEMENT

"Pasukan Rusia menargetkan infrastruktur kritis dan sosial serta area permukiman di wilayah tersebut," kata gubernur Kherson, Oleksandr Prokudin, di Telegram.

Diketahui, puluhan ribu orang tewas dalam serangan Rusia, yang telah memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka dan menghancurkan sebagian besar Ukraina timur. Ukraina telah melancarkan serangan balasan terhadap Rusia selama perang.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh 31 pesawat nirawak Ukraina semalam.

Moskow juga mengatakan telah merebut desa lain di wilayah Donetsk, yang diklaim Kremlin sebagai bagian dari Rusia sejak akhir 2022.

Rusia telah menuntut Ukraina menyerahkan lebih banyak tanah dan melepaskan dukungan militer Barat sebagai prasyarat perdamaian -- persyaratan yang menurut Kyiv tidak dapat diterima.

(fca/fca)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads