Keberadaan buron Djoko Tjandra masih misterius. Setelah dikabarkan ke Indonesia untuk membuat e-KTP dan mendaftar PK ke pengadilan, kini muncul kabar terpidana kasus hak tagih (cessie) Bank Bali itu ke Malaysia.
Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyebut Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra kini berada di Kuala Lumpur, Malaysia. MAKI mengaku pihaknya pernah bertemu langsung dengan Djoko Tjandra di Malaysia.
"Ini jelas di Kuala Lumpur. Saya tahu persis Oktober kemarin tim kita ketemu dan sekarang dia balik ke Kuala Lumpur," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam diskusi polemik bertema 'Ironi Djoko Tjandra dan Tim Pemburu Koruptor', Sabtu (18/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
MAKI menjelaskan rute perjalanan pelarian Djoko Tjandra dari Indonesia ke Malaysia. Djoko Tjandra disebut masuk dan keluar Indonesia melalui jalur perbatasan Entikong, Kalimantan Barat (Kalbar), lalu melakukan perjalanan ke Jakarta dari Pontianak menggunakan pesawat turun di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Itu bolak-balik (perjalanan Pontianak-Jakarta) dari (Bandara) Halim, masuk lewat Halim dari Pontianak. Jadi urutan begini, dari Malaysia, Kuala Lumpur, ada dua potensi langsung ke Pontianak atau lewat Entikong jalur tikus. Saya yakin banyak jalan tikus karena tidak terdeteksi apa pun Djoko Tjandra itu masuk pakai Djoko Tjandra maupun Djokcan. Artinya, dia masuk lewat jalan tikus Entikong, kemudian dari Bandara Pontianak ini ke Jakarta ada beberapa, ada pernah pakai private jet, pakai Lion, pakai komersial ini berulang-ulang. Djoko Tjandra ini tidak lama di Indonesia, cuma 2-3 hari, cepat-cepat balik ke Kuala Lumpur, ngurus PK dan KTP. Selesai. Dia balik ke Kuala Lumpur, ngurus paspor. Selesai. Balik ke Kuala Lumpur," beber Boyamin.
Tonton video 'MAKI: Djoko Tjandra di Malaysia, Keluar-Masuk RI Lewat Jalur Tikus':