Irjen Firli sendiri sebelumnya sudah angkat bicara soal pertemuannya dengan TGB yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut Firli, pertemuan itu sudah diklarifikasi oleh pimpinan KPK dan tidak ada pelanggaran yang terjadi.
"Itu sudah diklarifikasi pimpinan. Kesimpulan akhir adalah tidak ada pelanggaran," kata Firli saat tes wawancara dan uji publik di gedung Setneg, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (27/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Firli juga mengatakan saat itu dia berada di NTB untuk menghadiri serah terima jabatan Kapolda NTB penggantinya. Ketika itu, dirinya juga sudah menyampaikan izin kepada pimpinan KPK untuk menghadiri serah terima jabatan itu.
"Bertemunya gini, saya sudah izin pimpinan KPK bahwa saya harus ke NTB karena ada serah terima jabatan dan farewell. Diundang main tenis dengan pemain tenis nasional, ada Panji, Danrem dan saya datang pada 06.30 WITA setelah dua set. Pukul 09.30 WITA, TGB datang. Jadi saya tidak mengadakan hubungan dan tidak mengadakan pertemuan. Bertemu iya," jelas dia.
(mae/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini