Jabar Hari Ini: Lagi! Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih-Ruang Isolasi BPSDM Nyaris Penuh

Jabar Hari Ini: Lagi! Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih-Ruang Isolasi BPSDM Nyaris Penuh

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 11 Jun 2021 21:17 WIB
KH Abdullah Gymnastiar, Blak-blakan di Pasaraya Grande, Blok M, Selasa (7/5/2019)
Aa Gym (Foto: Rengga Sancaya/detikcom)
Bandung -

Kabar Aa Gym kembali menggugat cerai teh Ninih menjadi sorotan publik. Selain itu, ada juga pertemuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mengintip Hasil Pertemuan Seruput 'Teh Botol' RK-Anies di Sumedang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melaksanakan salat berjamaah dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kabupaten Sumedang, Jumat (11/6/2021). Tak hanya itu, keduanya juga terlihat akrab sarapan di sebuah rumah makan pagi tadi.
Lalu, apa yang akan dibahas dalam pertemuan keduanya ?

Ridwan Kamil menjadi saksi kerja sama antara Pemda Provinsi DKI Jakarta dengan Pemkab Sumedang dalam hal pertanian dan pemenuhan pangan. "Saya mengapresiasi hubungan ekonomi ini yang akan dilaksanakan antara Pemkab Sumedang dan Pemprov DKI Jakarta. Kami ingin antardaerah ini terus berkoordinasi demi kesejahteraan warga," tutur Emil --sapaan Ridwan-- dalam keterangan resmi Pemprov Jabar, Jumat (11/6/2021).

ADVERTISEMENT

Menurutnya, di era pandemi COVID-19, kolaborasi antardaerah sangat penting dilakukan. Sebelumnya, Jabar kerja sama pangan dengan Sumatera Selatan. "Mudah-mudahan ini terus berlangsung semua daerah di Indonesia bekerja sama. Demi meningkatkan kerja sama yang nyaris tidak terdengar," ucap Emil.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kebutuhan pangan di wilayahnya sangat bergantung Jabar. "99 persen dari kebutuhan pangan Jakarta itu dipasok dari luar Jakarta, pemasok terbesar datang dari tetangga kami yaitu Jabar," katanya.

"Kebutuhan pangan di Jakarta ini ditopang oleh Jabar saya ucapkan terima kasih," kata Anies menambahkan.

Dia berharap kerja sama antara Pemda Provinsi DKI Jakarta dan Pemkab Sumedang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kedua daerah. Maka apabila kerja sama ini terus dilakukan, kebutuhan akan terus dirasakan manfaatnya.

"Dengan adanya kerja sama ini, para petani dan produsen insyaallah bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan cepat," kata Anies.

Anies pun mengakui telah lama bersahabat dengan Ridwan Kamil. Mereka sudah sering berkolaborasi sebelum keduanya dikenal sebagai tokoh publik.

"Kita ini sahabat lama, saya dengan bupati sahabat lama, dengan Kang Emil sahabat lama. Kita ini kolaborasi sejak Kang Emil belum jadi wali kota. Jadi benar ada penjajakan tentang kebutuhan pokok bagi masyarakat di Jakarta," ucapnya.

Ia pun meminta kalimat adanya penjajakan kolaborasi pangan dengan Ridwan Kamil tidak dipotong karena hal itu bisa berdampak negatif. "Jangan dipotong ya, kalau dipotong kalimatnya bahaya. Jadi jangan dipotong, tapi benar kita ada penjajakan tentang kebutuhan pangan bagi masyarakat di Jakarta," tutur Anies.

Simak Video: Top 5: Jokowi Telepon Kapolri, Erick Thohir Pamer BTS Meal

[Gambas:Video 20detik]



Detik-detik Mobil Tabrak Lari-Terbakar di Tol Padaleunyi Bandung

Sebuah mobil di Bandung menabrak sejumlah kendaraan hingga berujung terbakar di ruas tol Padaleunyi. Lalu bagaimana detik-detik kendaraan tersebut menabrak hingga terbakar?
Insiden tersebut terjadi pada Kamis (10/6) malam. Kendaraan jenis minibus itu melaju dari arah jalanan Kota Bandung dan masuk ke tol via GT Cileunyi. Kendaraan kemudian terbakar di Km 152 arah Jakarta.

"Awalnya dia nabrak mobil yang sedang parkir di pinggir jalan di Sukajadi kemudian nabrak beberapa motor. Nggak tahu ke sininya. Itu baru di wilayah sana saja nggak tahu sepanjang jalur sampai Cibiru" ujar Kanit PJR Tol Padaleunyi Iptu Otong saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

Kendaraan kemudian masuk ke jalur tol via GT Cileunyi pada pukul 20.25 WIB. Saat melaju, kata Otong, mobil sudah mengeluarkan percikan api. "Karena ban depan sudah pecah dipaksain kena percikan kemudian begitu kebakaran banting ke kiri langsung terbakar. Cuma saat melintas di tol mungkin karena kecepatan tinggi takut masyarakat mengejar dilihat dari CCTV sudah ada percikan las karena gesekan bodi mobil depan kiri sama aspal," kata dia.

Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polrestabes Bandung Iptu Tejo menambahkan di jalur arteri Kota Bandung, kendaraan tersebut menyerempet sepeda motor di Kiaracondong. Dua orang terluka.

"Kita pastikan kecelakaan di Kiaracondong menyerempet kendaraan bermotor, korbannya dua. Saat ini dirawat di RS Pindad. Kondisinya alhamdulillah sudah membaik, hanya luka-luka saja," tutur Tejo.

Pengemudi tidak ada di lokasi saat mobil terbakar. Mobil itu menabrak pohon terlebih dahulu sebelum dilalap api.

"Jadi posisinya itu nabrak pohon dan terbakar, pas anggota PJR dan Unit Laka merapat sudah tidak ada pengemudinya, mobilnya kosong ditinggalkan," kata Tejo.

Teh Ninih Digugat Cerai Aa Gym

Aa Gym kembali mengajukan gugatan cerai terhadap Teh Ninih. Gugatan tersebut dinilai teh Ninih di luar dugaan. Kenapa?

"Yang jelas langkah ini dikehendaki oleh Teh Ninih bahwa bulan puasa inginnya fokus ibadah. Beres bulan puasa, lebaran baru lah kalau mau ada yang dikomunikasikan lagi. Cuma hasilnya di luar dugaan, ya berdasarkan kesepakatan. Kemarin Aa Gym yang cabut gugatan sekarang Aa Gym yang menggugat kembali," ujar M Fazar, kuasa hukum Teh Ninih saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).

Bicara dugaan, kata dia, awalnya Teh Ninih yang akan mengajukan gugatan usai Aa Gym mencabut gugatannya. Namun ternyata justru Aa Gym yang mengajukan gugatan.

"Bicara dugaan kemarin dicabut ya mungkin gantian Teh Ninih yang menggugat. Cuma ternyata ada komunikasi di keluarga akhirnya Aa yang mengajukan gugatan," kata dia.

Sebelumnya, Aa Gym sempat mencabut gugatan cerai terhadap Ninih Muthmainah atau Teh Ninih di pengadilan. Namun, kini Aa Gym kembali mengajukan gugatan lagi.

"Betul (mengajukan gugatan lagi). Kemarin baru masuk," ucap Dedi Setiadi salah satu kuasa hukum Aa Gym saat dikonfirmasi, Jumat (11/6/2021).

Dedi menuturkan masuknya kembali gugatan terhadap Teh Ninih ini merupakan permintaan dari Aa Gym. Sebelumnya juga saat pencabutan, Aa Gym sendiri yang meminta.

Soal Ujian SD Sukabumi Bahas Ganja Disorot Gegara Alat Kelamin-Ganja

Soal Ujian Penilaian Akhir Semester II (PAT) bagi Siswa kelas V Sekolah Dasar (SD) di Kota Sukabumi mendapat sorotan dari sejumlah pihak. Pasalnya terdapat materi soal yang dinilai belum layak untuk diberikan ke siswa.

Contohnya saja, dalam soal tersebut terdapat pertanyaan atau memuat tentang alat kelamin, rokok hingga ganja. Anggota DPRD Kota Sukabumi Melan Maulana mengaku mendapat banyak laporan dari masyarakat terkait soal ujian tersebut.

"Beberapa SD di Kota Sukabumi, kalau SD tempat anak saya sekolah diubah, soal nomor 21 sampai 30 nya bagus itu. Soal langsung diubah setelah dibaca dulu sama guru PJOK . Dia langsung ubah karena ketelitian dari guru-guru di sekolah tempat anak saya sekolah itu," kata Melan saat dihubungi detikcom.

Menurut Melan, ada poin pertanyaan soal yang isinya dianggap tidak patut disampaikan kepada siswa kelas V SD. Terlebih ada kata alat reproduksi, alat kelamin, ganja dan rokok.

"Karena di situ dipertanyakan soal yang isinya yang menurut saya belum cocok untuk di sampaikan kepada siswa usia kelas 5 SD, apalagi sudah ada kata alat reproduksi, ada kata alat kelamin ada ganja dan tentang rokok. Ini jadi pertanyaan kenapa ada soal seperti ini, ini yang mengeluarkan Disdikbud Kota Sukabumi, kalau teman-teman di Disdik membuat soal ini saya ingin pertanyakan juga arahnya ke mana," ungkap Melan.

Melan juga mengatakan, seandainya memang soal semacam itu menurut tim perumus tidak bermasalah namun menurut pandangan dirinya sebagai anggota DPRD dan orang tua murid materi dalam ujian itu merupakan sebuah 'kelengahan moral'.

"Kalau menurut tim perumus soal itu tidak apa-apa menurut pandangan kami saya dan orang tua murid bahkan kebanyakan masyarakat Sukabumi ya walaupun kota tapi adat ketimurannya masih tetap kental. Saya pikir itu sebuah kelengahan moral, kalau menurut mereka itu sah-sah saja menurut kami tidak," tegas Melan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Sukabumi Yemmy Yohani mengatakan materi tersebut sudah sesuai dengan kurikulim yang berlaku secara luas di Indonesia.

"Ini ada di bukunya, berlaku se Indonesia. Teman-teman guru tidak akan membuat soal di luar kurikulum, mereka akan melihat soal dari kurikulum dan memang diimplementasikan ke anak. Dulu oke, tabu bicara masalah seks kalau sekarang harus terbuka ke anak-anak. Sejak usia dini, harus terbuka. Kurikulumnya seperti itu, karena pasti dikaji oleh ahli makanya muncul buku itu," kata Yemmy kepada detikcom, Kamis (10/6/2021).

Menurut Yemmy saat masih ada masyarakat yang menganggap hal itu masih tabu, vulgar soal materi tersebut.

"Ada sebagian masyarakat yang tabu, terbuka, vulgar ada yang menganggap oh ia ini perlu diketahui oleh anak-anak, jadi segelintir orang saja mungkin yang bahwa itu vulgar dan mereka tidak tahu bahwa di kurikulumnya ada soal seperti itu. Karena kita sekarang musim daring, jadi mereka (orang tua) hanya melihat sampai detil tidak sampai mengetahui," ujar Yemmy.

"Dan kita harus mengetahui juga, betul tidak anak itu sekolah di Kota Sukabumi. Saya sudah mengetahui (soal), kalau misalkan kecamatan satu membahas itu kecamatan lain membahas soal itu, mengacu ke situ, ke buku itu. (Soal yang beredar) Pakai kop surat kita, kalau kop dinas artinya kita yang membuatnya, ini dari mana ini?" tanya Yemmy.

Respons juga datang dari Ikatan Guru Olahraga (IGORA), melalui humas IGORA Muhammad Taufik Hidayat mengatakan soal-soal yang beredar tersebut tidak menyalahi kurikulum yang ada saat ini. Bahkan materi itu juga diajarkan kepada siswa.

"Soal itu memang tidak bertentangan dengan kurikulum yang kita ajarkan, buktinya materi itu ada dalam kurikulum dan itu ada. Materi pelajaran mengenai napza (narkotik zat adiktif) rokok, obat-obat terlarang ada dalam materi kelas lima," kata Taufik.

Taufik mengaku sempat kaget saat muncul informasi kejadian munculnya soal ada di Kecamatan Warudoyong. Pria yang juga menjabat ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) Olahraga dan Ketua PC PGRI di kecamatan Warudoyong itu tidak merasa membuat soal-soal itu.

Gawat! Keterisian Ruang Isolasi Khusus COVID-19 di BPSDM Jabar 80 Persen

Tingkat keterisian ruang isolasi khusus COVID-19 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 80 persen dari kapasitas total 180 ruangan.

Penanggung Jawab Pelayanan Satuan Pelayanan Isolasi Mandiri BPSDM Provinsi Jawa Barat Hadi Rahmatsyah mengatakan jika saat ini jumlah pasien yang sedang menjalani isolasi di BPSDM mencapai 144 orang.

Jumlah pasien yang diisolasi mengalami lonjakan sejak 10 hari terakhir. Rinciannya pada tanggal 1 Juni hanya sebanyak 54 orang. Namun terus mengalami penambahan pada tanggal 2 Juni sebanyak 50 orang, 3 Juni 52 orang, 4 Juni 62 orang, 5 Juni 74 orang, 6 Juni 80 orang, 7 Juni 98 orang, 8 Juni 117 orang, 9 Juni 131 orang, dan 10 Juni 144 orang.

Distribusi usia pasien yang menjalani isolasi tersebut didominasi oleh pasien rentang usia 6 sampai 60 tahun sebanyak 137 orang, usia di bawah 5 tahun sebanyak dua orang, dan di atas 60 tahun sebanyak 5 orang.

"Catatan kami sampai 10 Juni 2021 ini, ada sebanyak 144 orang yang sedang diisolasi mandiri di BPSDM Jawa Barat atau 80 persen dari kapasitas total," ungkap Hadi kepada wartawan, Jumat (11/6/2021).

Hadi mengatakan jumlah pasien yang menjalani isolasi masih berpotensi bertambah jika melihat tren kenaikan kasus dalam 10 hari terakhir.

"Kemungkinan bertambah masih ada. Pencatatan dan laporan laboratorium juga masih bertambah. Terakhir konfirmasi dengan laboratorium kesehatan daerah Jabar per hari itu ada 3 ribu tes," katanya.

Semua pasien yang menjalani isolasi mandiri di BPSDM merupakan kategori tanpa gejala dan bergejala ringan. Mereka hanya diharuskan menjalani isolasi selama 10 hari dan ditambah 3 hari jika gejalanya sedang.

"Nanti setelah keluar dari isolasi akan diberikan surat keterangan sesuai pedoman Kemenkes. Jadi untuk yang tanpa gejala dan gejala ringan tidak perlu swab test lagi Kalau ada kebutuhan konfirmasi perlu swab ulang, bisa difasilitasi dengan permohonan dari instansi yang bersangkutan," tutur Hadi.

Halaman 2 dari 5
(bbn/mud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads