Empat Carik Kertas Pembongkar Kebohongan Sambo
Ferdy Sambo sempat meminta keluarga Richard tinggal di rumah kontrakan yang ia sewa. Richard menolaknya karena alasan keamanan.
Selengkapnya...
Ferdy Sambo sempat meminta keluarga Richard tinggal di rumah kontrakan yang ia sewa. Richard menolaknya karena alasan keamanan.
Selengkapnya...
Usai membunuh Yosua, Ferdy Sambo menghubungi beberapa koleganya. Salah satunya Fahmi Alamsyah, yang diduga turut menyusun kronologi palsu pesanan Sambo.
Selengkapnya...
Perselisihan yang terjadi di Magelang adalah kunci yang membuat Ferdy Sambo merancang pembunuhan Yosua.
Selengkapnya...
Kominfo menanggapi berbagai protes terkait tindakan pemblokiran. Mereka bersedia menerima masukan, tapi tak akan mencabut Permenkominfo 5/2020.
Selengkapnya...
Tahapan awal untuk merealisasi kedaulatan digital menuai protes. Sebab, disertai dengan pemblokiran yang merugikan pengguna sistem elektronik.
Selengkapnya...
Bharada E mengubah keterangannya terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Dia mengaku diperintah atasannya untuk membunuh.
Selengkapnya...
Tim dokter forensik independen memeriksa bagian tubuh Brigadir J seukuran ibu jari usai autopsi kedua. Ketua tim itu menjelaskan temuan awal yang didapat.
Selengkapnya...
Luka di jenazah Yoshua memiliki dua versi berbeda antara Polri dan keluarga. Sekuens waktu diyakini Komnas HAM sebagai kunci jawaban penyebab luka-luka itu.
Selengkapnya...
Tembakan penghabisan Bharada E menembus bagian belakang kepala, melewati otak dan hidung Brigadir J. Satu ajudan lain melihat kejadian itu dari balik kulkas.
Selengkapnya...