
Di Balik Fenomena Rohana dan Rojali
"Aku sih suka lihat-lihat sepatu, baju, kadang gadget. Tapi jujur aja, sekarang aku lebih nahan beli. Income nggak naik-naik, harga barang makin tinggi."
Selengkapnya..."Aku sih suka lihat-lihat sepatu, baju, kadang gadget. Tapi jujur aja, sekarang aku lebih nahan beli. Income nggak naik-naik, harga barang makin tinggi."
Selengkapnya...Sleep call jadi pelarian sunyi, pengisi sepi, dan pintu masuk ke ruang-ruang emosional yang tak terjamah.
Selengkapnya...Di antara lautan manusia yang memenuhi aula job fair di Bekasi, terselip Raihan. Ia adalah seorang difabel yang bersaing dengan ribuan pelamar kerja lainnya.
Selengkapnya..."Selama manusia masih memakai baju, setrika atau cara lain untuk merapikan akan selalu dibutuhkan."
Selengkapnya...Hoegeng tak hanya pemimpin, tapi juga simbol moral dan integritas. detikcom menginisiasi anugerah tahunan untuk anggota Polri yang mewakili nilai-nilai Hoegeng.
Selengkapnya...Dulu, olahraga harus keluar rumah, ke taman, gym, atau minimal ke kompleks sebelah. Tapi sekarang cukup jalan kaki di atas walking pad sambil buka laptop.
Selengkapnya...Menjajal pengalaman naik KRL ke Stasiun Nambo, 10 tahun sejak beroperasinya Jalur Nambo.
Selengkapnya...Ketika layar jadi dunia utama dan scroll jadi kebiasaan, otak kita perlahan kehilangan ketajamannya.
Selengkapnya...Tidak semua orang bisa menikmati masa pensiun dengan tenang. Hal ini terlihat dari masih adanya para lansia yang hidup dalam garis kemiskinan.
Selengkapnya...