Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendarat di Israel pada Senin (13/10) waktu setempat, bertepatan ketika kelompok Hamas mulai membebaskan sandera Israel di Jalur Gaza berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang diusulkan Trump.
Pesawat kepresidenan AS Air Force One yang membawa Trump, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (13/10/2025), mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion pada Senin (13/10) waktu setempat.
Saat menuruni Air Force One, Trump disambut langsung oleh Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu dan Presiden Isaac Herzog. Trump didampingi oleh Utusan Khusus AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, dan menantunya, Jared Kushner, yang turut berperan dalam merundingkan gencatan senjata Gaza.
Putri Trump, Ivanka, juga tampak hadir mendampingi ayahnya.
Sesaat sebelum mendarat di Tel Aviv, Air Force One mengudara di atas Alun-alun Sandera Tel Aviv, yang menjadi tempat puluhan ribu orang berkumpul menanti pembebasan para sandera.
Kedatangan Trump itu terjadi tepat setelah tujuh sandera dalam kelompok pertama tiba di Israel setelah dibebaskan Hamas di Jalur Gaza, dengan bantuan Komite Palang Merah Internasional (ICRC).
Kunjungan Trump ke Israel yang akan berlangsung singkat ini menjadi bentuk pesan dukungan untuk Tel Aviv, sekutu dekat Washington. Trump dijadwalkan akan berpidato di hadapan parlemen Israel, Knesset, pada Senin (13/10), dan diperkirakan akan bertemu dengan keluarga para sandera.
(nvc/ita)