Sandera pertama diserahkan kepada Palang Merah, demikian laporan media Israel.
Dilaporkan bahwa tujuh sandera pertama telah diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) di Gaza.
Namun sejauh ini BBC belum menerima konfirmasi dari ICRC maupun militer Israel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kantor berita Palestina Shehab, sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (13/10), melaporkan bahwa Hamas telah merilis nama-nama 20 sandera yang akan dibebaskan.
Dalam waktu hampir bersamaan, IDF (Pasukan Pertahanan Israel) telah mengonfirmasi pembebasan sandera pertama akan terjadi dalam waktu dekat.
Seorang pejabat keamanan Israel telah mengonfirmasi bahwa sandera pertama akan dibebaskan dalam waktu dekat.
"IDF sedang mempersiapkan pemindahan dan pemulangan para sandera sebagai bagian dari implementasi perjanjian, pada pagi hari (Senin waktu setempat0 mendatang, mulai pukul 08:00 waktu setempat di Jalur Gaza utara," kata pejabat tersebut.
"Waktu dapat berubah sewaktu-waktu, dan pembaruan akan diberikan segera setelah informasi tersedia."
Angkatan Udara Israel juga mengunggah di X bahwa mereka memiliki dua helikopter yang siap untuk membawa pulang para sandera.
Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump sebelumnya mengatakan "perang telah berakhir" saat dia menuju Israel untuk pembebasan para sandera dari Gaza.
Penyerahan sandera diperkirakan akan dimulai sekitar pukul 08.00 waktu setempat, atau pukul 12.00 WIB, menurut media Israel.
Kerumunan orang berkumpul di Tel Aviv sambil menunggu kabar pembebasan para sandera.
Hamas memiliki waktu hingga pukul 12.00 waktu setempat (16.00 WIB) untuk memulangkan 48 sandera, yang 20 di antaranya diyakini masih hidup.
Sebagai imbalannya, Israel akan membebaskan 250 tahanan Palestina dan lebih dari 1.700 tahanan.
Trump diperkirakan akan tiba di Israel untuk bertemu Benjamin Netanyahu dan berpidato di hadapan parlemen negara tersebut.
Dia kemudian akan bertolak ke Mesir untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) tentang perdamaian di Timur Tengah, yang juga akan dihadiri oleh para pemimpin dunia termasuk Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Hamas merilis nama-nama sandera yang dibebaskan
Kantor berita Palestina Shehab , sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (13/10), melaporkan bahwa Hamas telah merilis nama-nama 20 sandera yang akan dibebaskan.
Nama-nama tersebut tampaknya sesuai dengan daftar 20 sandera yang diyakini masih hidup yang dilaporkan BBC News:
- Bar Kupershtein
- Evyatar David
- Yosef-Chaim Ohana
- Segev Kalfon
- Avinatan Or
- Elkana Bohbot
- Maxim Herkin
- Nimrod Cohen
- Matan Zangauker
- David Cunio
- Eitan Horn
- Matan Angrest
- Eitan Mor
- Gali Berman
- Ziv Berman
- Omri Miran
- Alon Ohel
- Guy Gilboa-Dalal
- Rom Braslabski
- Ariel Konio
BBC
Sejumlah media lokal Israel melaporkan, pembebasan sandera akan dimulai pukul 08.00 waktu setempat (atau pukul 12.00 WIB)
Rincian lebih lanjut tentang kapan para sandera akan dibebaskan mulai disebarkan.
Serah terima diperkirakan akan dimulai pukul 08:00 waktu setempat dari koridor Netzarim, dan berlanjut pukul 10:00 waktu setempat di Khan Younis, Gaza, ungkap Reuters, mengutip media Israel.
Sejumlah keluarga korban telah diberitahu agar menuju pangkalan Re'im di perbatasan Gaza sebelum orang-orang yang mereka cintai dibebaskan, seperti dilaporkan Channel 12.
Pembebasan akan berlangsung dalam dua tahap, menurut saluran tersebut, dimulai dengan pembebasan beberapa sandera dari Jalur Gaza tengah pada pukul 08:00 waktu setempat.
Pukul 10:00 waktu setempat, para sandera yang masih hidup akan dibebaskan dari Khan Younis dan kamp-kamp pengungsi perkotaan di Gaza tengah.
Keluarga sandera dan warga Israel berkumpul di Tel Aviv menunggu pembebasan sandera
Keluarga sandera dan warga Israel berkumpul di Tel Aviv menunggu pembebasan sandera.
Mereka berkumpul di sebuah area di Tel Aviv sebelum fajar tiba, yaitu pukul 04.55 waktu setempat.
Orang-orang ini menyambut kabar yang telah lama ditunggu-tunggu: Orang-orang yang mereka cintai akhirnya bakal dibebaskan.
Rakyat Gaza terima pasokan gas
Sementara pasokan gas untuk memasak dilaporkan sudah memasuki Gaza untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir, kata PBB
Sambil menunggu kabar pembebasan sandera Israel dalam beberapa jam mendatang, video ini memperlihatkan kerumunan warga Palestina berbondong-bondong mencari bantuan yang sangat dibutuhkan di kota Khan Younis di Gaza selatan.
Bantuan lain yang masuk ke Gaza, termasuk tepung, buah-buahan, dan daging, serta peralatan medis, ujar PBB.
Bantuan pertama tiba untuk warga Gaza yang kelaparan
Sebelumnya, truk-truk pertolongan pertama sejak gencatan senjata telah tiba di Gaza, Minggu (12/10) kemarin.
Suasana kacau terjadi di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza, saat warga yang kelaparan berebut mendapatkan paket makanan.
Siapa saja yang akan menghadiri KTT perdamaian Gaza di Mesir?
Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi akan menggelar KTT perdamaian tersebut.
Di antara mereka yang telah dikonfirmasi akan hadir adalah Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni, dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez juga dikonformasi akan datang.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antnio Guterres juga mengatakan akan hadir.
Sementara, Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas akan menghadiri KTT yang bertujuan mengakhiri perang di Gaza, menurut kantornya.
Siapakah sandera yang diyakini masih hidup?
Pada Senin (13/10) ini Hamas diperkirakan akan membebaskan 48 sandera yang masih ditahannya setelah dua tahun perang.
Berikut nama-nama 20 sandera yang diperkirakan masih hidup:
Ariel Cunio, 28 tahun, diculik bersama saudaranya, David Cunio, 35 tahun, dalam serangan di Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober.
Pesan terakhir Ariel kepada keluarganya berbunyi: "Kita seperti berada dalam film horor."
Evyatar David, 24 tahun, berada di festival Nova saat Hamas menyerang.
Ia mengirim pesan kepada keluarganya: "Mereka menyerang pesta kami."
Gali dan Ziv Berman, saudara kembar berusia 28 tahun, diculik dari Kibbutz Kfar Aza.
Omri Miran, 48 tahun, salah satu sandera tertua yang selamat, dibawa pergi dari rumahnya di Nahal Oz.
Sandera lain yang akan dibebaskan adalah: Matan Angrest, 22 tahun; Matan Zangauker, 25 tahun; Nimrod Cohen, 21 tahun; Guy Gilboa-Dalal, 24 tahun; Yosef-Chaim Ohana, 25 tahun; Elkana Bohbot, 36 tahun; Avinatan Or, 32 tahun; Eitan Mor, 25 tahun; Bar Kupershtein, 23 tahun; Segev Kalfon, 27 tahun; dan Rom Braslabski, 21 tahun.
Tiga sandera memiliki lebih dari satu kewarganegaraan: Eitan Horn, 38 tahun, berkewarganegaraan ganda Israel-Argentina; Maxim Herkin, 37 tahun, berkewarganegaraan ganda Israel-Rusia; dan Alon Ohel, 24 tahun, berkewarganegaraan Israel, Jerman, dan Serbia.
Berita ini akan terus diperbarui secara berkala.
Simak juga Video Netanyahu Jelang Pertukaran Sandera: Peristiwa Bersejarah