Abaikan Seruan Trump, Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 118 Orang dalam 4 Hari

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 08 Okt 2025 08:57 WIB
Foto Gaza Hancur karena Serangan Israel: (REUTERS/Ebrahim Hajjaj)
Jakarta -

Pemerintah Gaza mengatakan pasukan Israel telah meluncurkan 230 serangan udara di Gaza sejak Sabtu (4/10). Serangan itu menewaskan 118 orang.

"Pendudukan Israel melanjutkan agresi brutalnya terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza, mengabaikan seruan gencatan senjata yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump, dan tanggapan positif yang ditawarkan terhadap proposal tersebut," ujar pernyataan pemerintah Gaza sebagaimana dilansir Aljazeera, Rabu (8/10/2025).

Adapun korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak. Sebanyak 72 orang tewas dalam kondisi terkepung di kota Gaza.

Korban Tewas dalam 2 Tahun

Aljazeera melaporkan dalam dua tahun, 1.048 warga Palestina, termasuk 212 anak-anak, telah tewas di wilayah Tepi Barat. Lebih dari 10.151 orang terluka.

Sebanyak 19.000 warga Palestina telah ditahan, dengan 11.040 orang di antaranya ditahan hingga 1 Oktober. Dari mereka yang ditahan, 3.577 orang ditahan tanpa dakwaan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump diketahui mendesak Israel untuk "segera menghentikan pengeboman Gaza" pada Sabtu pagi. Trump juga mengatakan bahwa Hamas "siap untuk perdamaian abadi" setelah kelompok Palestina tersebut menanggapi proposalnya untuk mengakhiri perang.

Sebelumnya, Hamas mengatakan bahwa mereka ingin mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Gaza berdasarkan rencana Trump, tetapi masih memiliki serangkaian tuntutan. Pejabat senior Hamas, Fawzi Barhoum, memaparkan keinginan Hamas.

"Delegasi gerakan (Hamas) yang berpartisipasi dalam negosiasi saat ini di Mesir sedang berupaya mengatasi semua hambatan untuk mencapai kesepakatan yang memenuhi aspirasi rakyat kami di Gaza," kata Barhoum dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi.

Dia mengatakan kesepakatan harus memastikan berakhirnya perang dan penarikan penuh Israel dari Jalur Gaza--syarat-syarat yang tidak pernah diterima Israel. Israel, di sisi lain, menginginkan Hamas melucuti senjatanya, sesuatu yang ditolak kelompok itu.

"Hamas menginginkan gencatan senjata permanen dan komprehensif, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, dan segera dimulainya proses rekonstruksi komprehensif di bawah pengawasan "badan teknokratis nasional" Palestina, ujarnya.

Simak juga Video: Korban Tewas di Gaza Capai 67.000 Orang, 30% Anak-anak




(zap/yld)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork