Internet dan telepon di Afghanistan mati total. Hal itu terjadi setelah Taliban yang memimpin negara itu memutuskan jaringan fiber optik.
Dilansir AFP, Rabu (1/10/2025), warga Afghanistan menghadapi hari tanpa layanan internet dan telepon seluler sejak Senin (29/9). Otoritas Taliban mulai memutus koneksi internet berkecepatan tinggi ke beberapa provinsi di wilayah Afghanistan sejak awal bulan ini untuk mencegah apa yang mereka sebut sebagai 'kejahatan'.
Pada Senin (29/9) malam, menurut pengawas internet NetBlocks, sinyal telepon seluler dan layanan internet di negara tersebut secara bertahap melemah. Konektivitasnya kurang dari satu persen dari tingkat normal.
Ini merupakan pertama kalinya akses komunikasi diputus di Afghanistan sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Kabul pada tahun 2021. Taliban diketahui kembali memberlakukan versi hukum Islam yang ketat.
"Kami buta tanpa telepon dan internet. Semua bisnis kami bergantung pada ponsel. Pengiriman dilakukan dengan ponsel. Rasanya seperti liburan, semua orang ada di rumah. Pasar benar-benar lumpuh," kata seorang pemilik toko di Kabul, Najibullah(42).
Beberapa menit sebelum akses komunikasi terputus di Afghanistan, seorang pejabat pemerintah Taliban memperingatkan AFP bahwa jaringan fiber optik akan diputus. Pemutusan itu juga berdampak pada layanan telepon seluler.
(haf/rfs)