Taliban Bebaskan Warga AS Amir Amiri Usai Dimediasi Qatar

Taliban Bebaskan Warga AS Amir Amiri Usai Dimediasi Qatar

Zunita Putri - detikNews
Senin, 29 Sep 2025 08:53 WIB
ilustrasi penjara
Foto ilustrasi: (dok detikcom)
Jakarta -

Seorang warga negara Amerika Serikat, Amir Amiri, ditahan di Afghanistan sejak Desember lalu kini dibebaskan. Amiri dibebaskan setelah Qatar melakukan mediasi dengan Taliban.

Dilansir Aljazeera, Senin (29/9/2025), Amiri kembali ke Amerika Serikat (AS) pada Minggu (28/9) waktu setempat. Amir adalah warga AS kelima yang dibebaskan oleh Taliban. Taliban diketahui kembali berkuasa pada Agustus 2021 lalu.

Negosiasi berlangsung beberapa bulan setelah pejabat Qatar berhasil mencapai pertemuan awal antara Amiri dan utusan khusus AS untuk urusan penyanderaan, Adam Boehler, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Al Jazeera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyambut baik pembebasan Amiri, dengan mengatakan bahwa hal itu menandai tekad pemerintah AS untuk melindungi warga negara Amerika dari penahanan yang salah di luar negeri.

ADVERTISEMENT

"Meskipun ini menandai langkah maju yang penting, masih banyak warga Amerika yang ditahan secara tidak adil di Afghanistan," ujarnya.

"Presiden Trump tidak akan beristirahat sampai semua warga negara kita yang ditawan kembali ke rumah," imbuhnya.

Diketahui, sudah ada empat warga negara AS yang dibebaskan Taliban tahun ini. Mereka adalah Ryan Corbett, William McKenty, George Glezmann, dan Faye Hall.

Qatar, anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), juga membantu pembebasan pasangan Inggris pada 19 September. Mereka dipenjara selama berbulan-bulan.

Qatar telah membantu pemerintahan Trump dalam memediasi pembebasan para tawanan sejak pasukan Taliban merebut Kabul pada 15 Agustus 2021, setelah pemerintah yang didukung AS runtuh dan para pemimpinnya melarikan diri ke pengasingan.

Meskipun tidak ada negara di dunia yang secara resmi mengakui pemerintahan Afghanistan yang dipimpin Taliban, Doha telah menjalin jalur diplomatik dengan Taliban untuk memfasilitasi dialog dan menyediakan jalan bagi negosiasi yang sensitif.

Menteri Luar Negeri Qatar mengatakan Amiri sedang dalam perjalanan ke Doha dan kemudian akan melanjutkan perjalanannya ke AS.

Menteri Negara, Mohammed bin Abdulaziz bin Saleh Al Khulaifi, mengatakan dalam sebuah pernyataan di X bahwa pembebasannya "merupakan langkah signifikan untuk mendorong dialog langsung dan meningkatkan jalur komunikasi antar-pihak."

Menteri Luar Negeri Afghanistan Amir Khan Muttaqi mengatakan langkah yang diambil oleh pemerintahnya positif dan berterima kasih kepada Qatar atas peran efektifnya dalam memfasilitasi pembebasan tersebut.

Tonton juga video "Taliban Bebaskan Ekstremis Anti-Imigran Austria" di sini:

(zap/yld)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads