Militer Amerika Serikat (AS) akan mengerahkan sejumlah drone mata-mata jarak jauh dan berukuran besar ke wilayah Okinawa, Jepang, yang terletak dekat Taiwan. Pengerahan ini bertujuan meningkatkan kemampuan pengintaian aliansi pertahanan Washington-Tokyo.
Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, seperti dilansir AFP, Selasa (8/4/2025), mengumumkan langsung pengerahan drone mata-mata AS di wilayah Jepang itu.
Dikatakan oleh Nakatani bahwa sejumlah drone MQ-4C Triton yang dikerahkan Washington akan meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen aliansi pertahanan AS-Jepang.
Pengerahan drone mata-mata ini diumumkan saat China semakin meningkatkan tekanan terhadap Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, dan menggelar latihan militer, yang menurut para analis, sebagai pendahuluan untuk kemungkinan pengambilalihan pulau itu di masa mendatang.
"Situasi keamanan di sekitar negara kita menjadi semakin parah," kata Nakatani saat berbicara kepada wartawan setempat.
Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa drone Triton akan tiba di Pangkalan Udara AS di Kadena, pulau utama Okinawa, dalam beberapa pekan ke depan.
"Untuk memperkuat aktivitas pengumpulan intelijen, pengawasan, dan pengintaian di sekitar Jepang," sebut Nakatani.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
(nvc/ita)