5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 04 Feb 2025 17:51 WIB
Tentara Israel di wilayah Tepi Barat (dok. AP/Majdi Mohammed)
Jakarta -

Otoritas Palestina menuduh Israel telah melakukan "pembersihan etnis" dalam operasi militer yang menewaskan 70 orang di Tepi Barat. Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan untuk menawarkan perawatan medis di wilayahnya kepada warga Gaza yang sakit atau mengalami luka-luka akibat perang.

Juru bicara kantor kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh, mengatakan kepresidenan Palestina "mengecam perluasan perang komprehensif otoritas pendudukan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat untuk melaksanakan rencana mereka yang bertujuan menggusur warga dan pembersihan etnis".

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba saat berbicara dalam sidang parlemen mengatakan pemerintahannya sedang menyusun kebijakan untuk memberikan dukungan di Jepang bagi "mereka yang sakit atau luka-luka di Gaza".

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (4/2/2025):

- Swedia Tuding Iran Pakai Masjid di Stockholm untuk Aktivitas Spionase

Pemerintah Swedia menuding Iran menggunakan sebuah masjid Syiah di ibu kota Stockholm untuk aktivitas spionase. Otoritas Stockholm menyebut masjid itu dijadikan platform bagi mata-mata Teheran untuk memata-matai Swedia dan diaspora Iran yang ada di negara tersebut.

Tudingan ini, seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Selasa (4/2/2025), dilontarkan oleh Menteri Urusan Sosial Swedia, Jakob Forssmed, dalam pernyataannya via media sosial X pada Senin (3/2) waktu setempat.

Forssmed secara terang-terangan menyebut sebuah masjid Syiah bernama Pusat Islamis Imam Ali di Stockholm telah digunakan oleh Iran sebagai platform untuk memata-matai dan melakukan aktivitas yang mengancam keamanan Swedia.

- Bunuh 70 Orang di Tepi Barat, Israel Dituduh Lakukan Pembersihan Etnis

Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengecam operasi militer Israel di wilayah Tepi Barat, yang dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 70 orang dalam dua pekan terakhir. Otoritas Palestina menuding Tel Aviv telah melakukan "pembersihan etnis" di Tepi Barat.

Juru bicara kantor Abbas, Nabil Abu Rudeineh, seperti dilansir AFP, Selasa (4/2/2025), mengatakan kepresidenan Palestina "mengecam perluasan perang komprehensif otoritas pendudukan terhadap rakyat Palestina di Tepi Barat untuk melaksanakan rencana mereka yang bertujuan menggusur warga dan pembersihan etnis".

Kementerian Kesehatan Palestina di Ramallah, dalam pernyataan terpisah, melaporkan "70 orang mati syahid di Tepi Barat sejak awal tahun ini". Terdapat sedikitnya 10 anak-anak, satu perempuan dan dua warga lanjut usia di antara korban tewas tersebut.




(nvc/nvc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork