Salah satu pemimpin Hamas di wilayah Tepi Barat tewas dalam tahanan Israel setelah kondisi kesehatannya memburuk. Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyerukan pemusnahan Iran jika negara itu berhasil membunuh dirinya.
Badan pemerintah Palestina, Komisi Urusan Tahanan Palestina, dalam pernyataannya melaporkan Mustafa Muhammad Abu Ara, yang berusia 63 tahun, meninggal dunia setelah dipindahkan ke rumah sakit dari penjara Ramon di Israel bagian selatan.
Sementara itu, Trump yang kini menjadi capres Partai Republik menyerukan pemusnahan Iran setelah laporan media AS pekan lalu mengungkapkan Secret Service meningkatkan pengamanan untuk Trump, setelah otoritas intelijen mengetahui rencana Iran untuk membunuh sang mantan Presiden AS tersebut.
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Jumat (26/7/2024):
- Pemimpin Hamas di Tepi Barat Tewas dalam Tahanan Israel
Salah satu pemimpin Hamas di wilayah Tepi Barat tewas dalam tahanan Israel setelah kondisi kesehatannya memburuk. Otoritas Palestina mengklaim pemimpin Hamas yang tewas itu mengalami gangguan kesehatan sejak lama dan menjadi target penyiksaan dalam tahanan Israel.
Seperti dilansir Reuters dan Al Arabiya, Jumat (26/7/2024), badan pemerintah Palestina, Komisi Urusan Tahanan Palestina, dalam pernyataannya melaporkan Mustafa Muhammad Abu Ara, yang berusia 63 tahun, meninggal dunia setelah dipindahkan ke rumah sakit dari penjara Ramon di Israel bagian selatan.
Abu Ara ditangkap oleh militer Israel sejak Oktober tahun lalu, saat perang berkecamuk di Jalur Gaza.
- Bertemu di Gedung Putih, Biden Minta Netanyahu Wujudkan Gencatan Gaza
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada Kamis (25/7). Dalam pertemuan itu, Biden meminta Netanyahu untuk segera menuntaskan kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza.
Seperti AFP dan CNN, Jumat (26/7/2024), pertemuan kedua pemimpin ini digelar setelah Netanyahu menyampaikan pidato penting di hadapan Kongres AS di Gedung Capitol pada Rabu (24/7), di mana dia menegaskan perang di Jalur Gaza akan berlanjut hingga Hamas dihancurkan.
Dalam sambutan singkat di hadapan wartawan Gedung Putih sebelum pertemuan digelar pada Kamis (25/7) sore waktu setempat, Netanyahu menyinggung soal bagaimana dirinya dan Biden telah saling mengenal selama empat dekade. Dia berterima kasih atas dukungan Biden untuk Israel selama ini.
(nvc/nvc)