Amerika Serikat (AS), dalam sinyal jelas untuk China, menyatakan pihaknya menentang campur tangan atau pengaruh eksternal dalam pemilu presiden dan parlemen Taiwan yang dijadwalkan pada akhir pekan.
Beijing dalam tanggapannya mengecam apa yang disebutnya sebagai "omongan kurang ajar" dari Washington, dan balik memperingatkan AS untuk menahan diri tidak mencampuri pemilu Taiwan. Demikian seperti dilansir Reuters dan AFP, Kamis (11/1/2024).
Pemilu Taiwan yang dijadwalkan pada Sabtu (13/1) mendatang akan digelar saat masa-masa sulit dalam hubungan AS dan China, dengan Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping baru saja menjalin hubungan militer-ke-militer ketika keduanya bertemu di California pada November tahun lalu.
Seorang pejabat senior pemerintahan Biden, yang tidak disebut namanya, mengatakan kepada wartawan bahwa AS tidak memihak dalam pemilu Taiwan dan tidak memiliki kandidat favorit atau yang disukai.
"Kami menentang campur tangan atau pengaruh luar apa pun dalam pemilu Taiwan," ucap pejabat senior AS tersebut.
"Terlepas dari siapa yang terpilih, kebijakan kami terhadap Taiwan akan tetap sama dan hubungan tidak resmi kami yang kuat juga akan terus berlanjut," tegasnya.
Pernyataan itu tidak menyebut langsung nama China, namun secara tidak langsung menjadi sinyal untuk Beijing yang selalu menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya yang akan direbut kembali suatu hari nanti.
Simak reaksi China di halaman berikutnya.
Saksikan juga 'Ekonomi China Sedang Tidak Baik-baik Saja':
(nvc/idh)