5 Berita Terpopuler Internasional Hari Ini

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 22 Nov 2022 17:47 WIB
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Jakarta -

Gempa bumi dengan Magnitudo (M) 7,0 mengguncang Kepulauan Solomon pada hari Selasa (22/11). Saksi mata melaporkan guncangan hebat yang membuat televisi dan barang-barang lainnya terlempar ke lantai.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (22/11/2022), peringatan tsunami dikeluarkan untuk wilayah pantai Solomon dalam jarak 300 kilometer (185 mil) dari pusat gempa.

"Ini gempa yang besar," Joy Nisha, seorang resepsionis di Heritage Park Hotel di ibu kota Honiara, mengatakan kepada AFP.

Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Selasa (22/11/2022):

- PM Inggris Terkejut dan Turut Berduka Atas Gempa Cianjur

Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menyatakan terkejut dan turut berduka atas bencana gempa bumi yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

"Saya terkejut atas bencana mengerikan yang terjadi di Indonesia," tulis Sunak dalam postingan di Twitter, Selasa (22/11/2022).

"Baru minggu lalu saya merasakan kehangatan, kemurahan hati, dan kebaikan orang Indonesia. Saya turut berduka atas kejadian ini," imbuh pemimpin Inggris itu.

"Inggris mendukung Anda @jokowi dan seluruh rakyat Indonesia di masa sulit ini," kata Sunak.

- Taliban Hukum Cambuk 19 Warga Afghanistan di Depan Umum

Taliban yang kini menguasai Afghanistan mengumumkan bahwa 19 orang dihukum cambuk di depan umum di wilayah timur laut negara itu pada bulan ini. Hukuman cambuk di depan umum itu menjadi penanda utama dan pertama dari Taliban yang menerapkan interpretasi ketat syariah Islam dalam peradilan pidana.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/11/2022), pengumuman itu disampaikan oleh Mahkamah Agung Taliban dalam pernyataannya pada Senin (21/11) waktu setempat. Terdapat sembilan wanita di antara 19 orang yang dihukum cambuk di depan umum itu.

"Setelah pertimbangan dan penyelidikan syariat yang ketat, masing-masing dari mereka dijatuhi hukuman 39 cambukan," sebut juru bicara Mahkamah Agung Taliban Mawlawi Enayatullah dalam pernyataannya.

Enayatullah menambahkan bahwa hukuman cambuk itu dilakukan di Provinsi Takhar pada 11 November lalu, setelah salat Jumat, atas perintah pengadilan provinsi.

- Tarik Mundur Pasukan Rusia dari Kherson, Jenderal 'Armageddon' Dihujat!

Jenderal militer Rusia yang dijuluki 'Jenderal Armageddon' yang memimpin invasi ke Ukraina kini tengah berada di bawah tekanan dan hujatan, setelah mengusulkan agar pasukan Moskow ditarik mundur dari kota Kherson bulan ini. Keputusan mundur itu menjadi salah satu keputusan memalukan bagi Kremlin.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (22/11/2022), Jenderal Sergei Surovikin dilaporkan kini tengah berada di bawah tekanan besar untuk membuktikan bahwa langkah menarik mundur pasukan itu memang sepadan.




(ita/ita)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork