Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang kabur ke Maladewa, menghadapi aksi protes setibanya dia di negara tersebut pada Rabu (13/7) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022), massa demonstran yang merupakan para ekspatriat Sri Lanka di Maladewa menyerukan pemerintah Maladewa untuk tidak memberikan tempat perlindungan bagi Rajapaksa.
Dalam aksinya, puluhan ekspatriat Sri Lanka tersebut membawa bendera dan spanduk yang mencela Rajapaksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain berita tersebut, berikut ini berita-berita internasional yang menarik perhatian pembaca detikcom, hari ini, Kamis (14/7/2022):
- Pemimpin Oposisi Akan Calonkan Diri Jadi Presiden Sri Lanka
Pemimpin oposisi utama Sri Lanka, Sajith Premadasa mengatakan dirinya berniat mencalonkan diri sebagai presiden, setelah Presiden Gotabaya Rajapaksa mundur.
Ini terjadi setelah partainya, Samagi Jana Balawegaya (SJB) mengadakan pembicaraan dengan sekutu untuk mendapatkan dukungan untuk langkah pencalonan tersebut.
Sri Lanka tengah menghadapi krisis ekonomi terparah yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang telah menyebabkan ribuan orang turun ke jalan untuk berunjuk rasa sejak Maret lalu.
Dilansir dari BBC, Kamis (14/7/2022), Perdana Menteri (PM) Ranil Wickremesinghe saat ini ditunjuk sebagai presiden sementara Sri Lanka setelah Presiden Rajapaksa kabur ke Maladewa usai penyerbuan massa demonstran ke kediaman resminya.
- Bertemu PM Israel, Biden Teken Deklarasi Keamanan Melawan Iran
Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri (PM) Israel Yair Lapid akan menandatangani "deklarasi" keamanan pada hari Kamis (14/7) ini yang menegaskan persatuan mereka melawan Iran. Penandatangan akan dilakukan saat Biden mengadakan pembicaraan bilateral di Yerusalem.
"Deklarasi ini cukup signifikan dan termasuk komitmen untuk tidak pernah mengizinkan Iran memperoleh senjata nuklir dan untuk mengatasi kegiatan destabilisasi Iran, terutama ancaman terhadap Israel," kata seorang pejabat pemerintahan Biden, seperti diberitakan kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022).
Biden mendarat di Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv pada hari Rabu (13/7) untuk tur Timur Tengah pertama kepresidenannya. Dalam lawatannya ini, Biden akan bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina sebelum terbang ke Arab Saudi.
- Rusia Terus Gempur Ukraina, 5 Orang Tewas di Mykolaiv
Pasukan Rusia terus melancarkan serangan-serangannya di Ukraina. Sedikitnya lima orang tewas dalam gempuran Rusia di wilayah sekitar kota pelabuhan Mykolaiv, Ukraina, dekat Laut Hitam.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022), wakil kepala staf kepresidenan Ukraina, Kyrylo Tymoshenko mengatakan rentetan 28 serangan roket telah merusak sebuah rumah sakit dan rumah-rumah di beberapa bagian wilayah Mykolaiv.
"Ada juga serangan artileri di distrik Vitovsk dan menurut informasi awal lima warga sipil tewas," katanya.
- Tinggalkan Maladewa, Presiden Sri Lanka Menuju Singapura-Arab Saudi
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dilaporkan telah meninggalkan Maladewa setelah melarikan diri dari negaranya sendiri di tengah krisis ekonomi.
Dilansir dari Associated Press, Kamis (14/7/2022), seorang pejabat pemerintah Maladewa mengatakan, Rajapaksa naik pesawat Saudi Airlines yang akan membawanya ke Singapura dan kemudian ke Jeddah, Arab Saudi. Pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah ini.
Menurut seorang pejabat bandara kepada AFP, Rajapaksa beserta istrinya, Ioma dan dua pengawal mereka dikawal ke pesawat tersebut, beberapa menit sebelum lepas landas dari bandara Internasional Velana di Male, ibu kota Maladewa.
- Kabur ke Maladewa, Presiden Sri Lanka Disambut Demonstran
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa yang kabur ke Maladewa, menghadapi aksi protes setibanya dia di negara tersebut pada Rabu (13/7) waktu setempat.
Dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (14/7/2022), massa demonstran yang merupakan para ekspatriat Sri Lanka di Maladewa menyerukan pemerintah Maladewa untuk tidak memberikan tempat perlindungan bagi Rajapaksa.
Dalam aksinya, puluhan ekspatriat Sri Lanka tersebut membawa bendera dan spanduk yang mencela Rajapaksa.
Pemimpin Sri Lanka itu melarikan diri dari negaranya pada Rabu pagi waktu setempat setelah para pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya di Kolombo pada akhir pekan, seiring krisis ekonomi yang memburuk di negara Asia Selatan itu.