Round-Up

Pengakuan Paman Sam Bikin 23 Nyawa Hilang di Seluruh Dunia

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 03 Jun 2021 23:03 WIB
Latihan Militer Gabungan AS-Filipina (Foto: File photo: AFP/Ted Aljibe)
Jakarta -

Negeri Paman Sam, Amerika Serikat, mengatakan pengakuan kalau militernya menewaskan 23 warga sipil di zona perang luar negeri sepanjang tahun 2020. Mereka bersedia bertanggung jawab atas tindakannya yang secara tidak sengaja menewaskan 23 warga sipil itu.

Dilansir AFP, Kamis (3/6/2021), laporan Pentagon atau Departemen Pertahanan AS menyatakan bahwa jumlah korban tewas dari kalangan sipil itu terjadi saat operasi militer. Di antaranya di Irak, Afghanistan, Somalia, Yaman dan Nigeria.

"(Departemen Pertahanan AS) Menaksir bahwa ada sekitar 23 warga sipil yang tewas dan sekitar 10 warga sipil yang luka-luka selama tahun 2020 sebagai akibat dari operasi militer AS," demikian bunyi penggalan laporan Pentagon tersebut.

Laporan itu merupakan laporan tahunan yang dibutuhkan Kongres AS sejak tahun 2018 dan sebagian isinya dirahasiakan dari publik.

Laporan Pentagon menyebut sebagian besar korban sipil yang tewas itu berada di Afghanistan. Pentagon menyatakan kalau militer AS bertanggung jawab atas 20 kematian.

Satu warga sipil tewas dalam operasi militer AS di Somalia pada Februari 2020 dan satu warga sipil lainnya tewas di Irak pada Maret tahun lalu. Bagian dokumen yang dirilis ke publik ini tidak menyebutkan secara spesifik kapan atau di mana korban ke-23 tewas.

Disebutkan dokumen itu bahwa meskipun Kongres AS mengalokasikan US$ 3 juta kepada Pentagon tahun 2020 untuk kompensasi keuangan bagi keluarga-keluarga korban sipil, pembayaran kompensasi semacam itu tidak dilakukan.

Angka tersebut berbeda jauh dari yang dilaporkan lembaga swadaya masyarakat (LSM), simak selengkapnya




(eva/lir)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork