"Kejahatan ini tidak ada hubungannya dengan Rusia karena orang ini telah tinggal di Prancis selama 12 tahun terakhir," kata juru bicara Kedutaan Rusia Sergei Parinov kepada kantor berita Rusia, TASS.
Anzarov tiba di Prancis pada usia enam tahun bersama keluarganya sebagai pengungsi, sehingga secara otomatis kehilangan kewarganegaraan Rusia-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tokoh berpengaruh Chechnya, Ramzan Kadyrov telah mengutuk serangan itu dan menyatakan belasungkawa kepada keluarga Paty, tapi dia juga mendesak Prancis untuk tidak "memprovokasi" Muslim.
Kadyrov mengatakan orang-orang Chechnya tidak ada hubungannya dengan serangan itu, seraya menekankan bahwa Anzorov dibesarkan di Prancis dan hanya mengunjungi Chechnya sekali - ketika dia berusia dua tahun.
(ita/ita)