Macron Siap Bahas Pengerahan Pesawat Tempur Nuklir Prancis di Eropa

Macron Siap Bahas Pengerahan Pesawat Tempur Nuklir Prancis di Eropa

Novi Christiastuti - detikNews
Rabu, 14 Mei 2025 13:57 WIB
French President Emmanuel Macron reacts during a press conference about the priorities of his Renaissance party and its allies ahead of the early legislative elections in Paris, France, June 12, 2024. REUTERS/Stephane Mahe/ File Photo Purchase Licensing Rights, opens new tab
Presiden Prancis Emmanuel Macron (dok. REUTERS/Stephane Mahe/ File Photo Purchase Licensing Rights)
Paris -

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya siap untuk membuka pembicaraan dengan negara-negara Eropa lainnya mengenai pengerahan pesawat-pesawat tempur yang dilengkapi senjata nuklir di kawasan Eropa, seperti yang dilakukan Amerika Serikat (AS) di negara-negara tertentu.

"Amerika memiliki bom di pesawat-pesawatnya di Belgia, Jerman, Italia, Turki," kata Macron dalam wawancara dengan televisi lokal Prancis, TF1, seperti dilansir AFP, Rabu (14/5/2025).

"Kami siap untuk membuka pembicaraan soal ini. Saya akan mendefinisikan kerangka kerja dengan cara yang sangat spesifik dalam beberapa pekan dan beberapa bulan ke depan," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Macron juga menyertakan tiga persyaratan untuk langkah tersebut, yakni "Prancis tidak akan membayar untuk keamanan negara lainnya" dan "tidak akan mengorbankan apa pun yang kami butuhkan".

"Keputusan akhir akan selalu berada di tangan Presiden Republik ini, sebagai kepala Angkatan Bersenjata," tegasnya.

ADVERTISEMENT

AS diyakini memiliki sekitar 50 bom nuklir yang disimpan di pangkalan udara Incirlik yang ada di sebelah selatan Turki, negara anggota aliansi NATO.

Lihat juga Video 'Sindiran Putin Setelah Macron Mau Perluas Senjata Nuklir ke Sekutunya':

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Prancis menjadi satu-satunya negara Uni Eropa yang memiliki senjata nuklir dan diskusi terus berkembang setelah invasi Rusia ke Ukraina, terkait perluasan penangkal nuklir Prancis kepada mitra-mitranya.

Polandia, seperti Prancis yang merupakan sekutu utama Ukraina dan kekuatan yang semakin signifikan di Uni Eropa, telah menjelaskan bahwa mereka ingin mendapatkan keuntungan dari penangkal nuklir Prancis.

"Selalu ada dimensi Eropa dalam pertimbangan tentang apa yang kami sebut sebagai kepentingan vital. Kami tidak menguraikan hal ini karena ambiguitas berjalan seiring dengan penangkal," ucap Macron dalam pernyataannya.

Lihat juga Video 'Sindiran Putin Setelah Macron Mau Perluas Senjata Nuklir ke Sekutunya':

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads