Pemenggal Guru di Paris Sempat Hubungi Ayah Salah Satu Murid Sebelum Beraksi

Pemenggal Guru di Paris Sempat Hubungi Ayah Salah Satu Murid Sebelum Beraksi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 21 Okt 2020 03:23 WIB
A demonstrator displays on his back a portrait of slain teacher Samuel Paty during a demonstration Sunday Oct. 18, 2020 in Paris. Demonstrations around France have been called in support of freedom of speech and to pay tribute to a French history teacher who was beheaded near Paris after discussing caricatures of Islams Prophet Muhammad with his class. Samuel Paty was beheaded on Friday by a 18-year-old Moscow-born Chechen refugee who was shot dead by police. (AP Photo/Michel Euler)
Foto Guru Sejarah yang Dipenggal di Paris (AP Photo/Michel Euler)
Paris -

Pria berusia 18 tahun yang memenggal kepala guru sejarah Prancis di pinggir kota Paris diduga sempat hubungi orang tua salah satu murid sebelum lakukan penyerangan. Orang tua itu diketahui juga memberi perlawanan secara online terhadap guru sejarah itu.

Seperti dilansir AFP, Rabu (21/10/20), pelaku ternyata sempat berhubungan dengan ayah salah satu murid sebelum membunuh guru sejarah tersebut secara sadis. Berdasarkan penyelidikan, ayah salah satu murid tersebut ternyata memimpin kampanye online demi melawan korban.

Belum jelas terkait perbincangan antara pelaku dengan orang tua salah satu murid tersebut. Beberapa sumber menyebut ayah salah satu murid itu sempat bertukar pesan dengan pelaku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Atas kejadian ini, Presiden Emmanuel Macron pun menjanjikan lebih banyak tekanan pada ekstremisme Islam di Prancis. Selusin penangkapan, perintah penutupan sebuah masjid di Paris, hingga pembubaran kelompok pro-Hamas pun dilakukan oleh Macron.

"Sesama warga kami mengharapkan tindakan ini akan ditingkatkan," kata Macron saat berkunjung ke pinggiran kota Paris.

ADVERTISEMENT

Diketahui serangan itu terjadi di pinggiran Paris, pada Jumat (16/10) waktu setempat sekitar pukul 5 sore dekat sebuah sekolah di Conflans Saint-Honorine, pinggiran barat laut yang terletak sekitar 30 kilometer dari pusat ibu kota Prancis.

Menurut sumber polisi, korban adalah seorang guru sejarah di sekolah menengah setempat yang baru-baru ini membahas kartun Nabi Muhammad di kelas.

(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads