RUU Ekstradisi Dicabut, Demo di Hong Kong Belum Akan Surut

Round-Up

RUU Ekstradisi Dicabut, Demo di Hong Kong Belum Akan Surut

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 05 Sep 2019 05:25 WIB
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam dan jajarannya (Foto: AP Photo/Kin Cheung)


Selain menuntut pencabutan RUU ekstradisi, demonstran punya empat tuntutan lain. Keempatnya yakni penyelidikan independen terhadap taktik kepolisian dalam bentrokan yang memicu korban luka, menuntut pengampunan untuk demonstran yang ditangkap, menghapus penggunaan istilah 'rusuh' untuk menyebut unjuk rasa, dan menggelar pemilu yang sepenuhnya demokratis.


Merespons lima tuntutan tersebut, Lam tak mengabulkan seluruhnya. Dia lalu menawarkan empat langkah. Langkah pertama, pemerintah Hong Kong akan secara resmi mencabut RUU ekstradisi demi sepenuhnya menenangkan kekhawatiran publik. Sekretaris Keamanan akan mengajukan mosi sesuai dengan Aturan Prosedur saat Dewan Legislatif, sebutan untuk parlemen Hong Kong, kembali bersidang usai reses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat ditahan, aktivis Hong Kong Joshua Wong dibebaskan lebih awalSempat ditahan, aktivis Hong Kong Joshua Wong dibebaskan lebih awal (Foto: ABC Australia)

Langkah kedua, pemerintah Hong Kong akan sepenuhnya mendukung kinerja Dewan Pelaporan Polisi Independen (IPCC). Lam menunjuk dua anggota baru untuk menjadi anggota IPCC, yang bertugas menyelidiki pelaporan soal tindakan dan aksi polisi dalam menangani unjuk rasa. Lam bersumpah akan secara serius menindaklanjuti rekomendasi dari IPCC.

Langkah ketiga, Lam dan jajarannya akan mengajak masyarakat untuk berdialog. Orang-orang dari semua lapisan masyarakat, dengan sikap dan latar belakang berbeda diundang untuk saling berbagi pandangan dan menyuarakan keluhan mereka. Langkah keempat, Lam akan mengundang tokoh masyarakat, kalangan profesional dan akademisi untuk secara independen memeriksa dan mengkaji persoalan-persoalan mendalam yang ada di dalam masyarakat dan untuk menyarankan pemerintah soal solusi yang harus dicari.


Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads