KPK Ungkap Ada Kuota Petugas Haji 2024 Diperjualbelikan ke Jemaah

Adrial akbar - detikNews
Selasa, 07 Okt 2025 17:29 WIB
Jubir KPK Budi Prasetyo (Adrial/detikcom)
Jakarta -

KPK terus mengusut dugaan korupsi pembagian kuota haji tambahan tahun 2023-2024. Selain kuota tambahan, KPK menyebut ada dugaan kuota petugas haji yang diperjualbelikan kepada calon jemaah.

"Penyidik juga menemukan adanya dugaan kuota-kuota haji yang seharusnya diperuntukkan bagi petugas ya, seperti petugas pendamping, kemudian petugas kesehatan, ataupun pengawas, dan juga administrasi, itu ternyata juga diperjualbelikan kepada calon jemaah," kata jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (7/10/2025).

Dia mengatakan hal itu membuat jumlah petugas haji berkurang. Namun KPK belum mengungkap detail berapa banyak kuota petugas haji yang diduga diperjualbelikan. Indonesia biasanya mendapat kuota petugas haji sekitar 2 persen dari total jemaah.

"Misalnya yang seharusnya jatahnya petugas kesehatan yang akan memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan kesehatan dari para calon jemaah ini tapi kemudian diperjualbelikan kepada calon jemaah lain. Artinya, ada petugas kesehatan yang berkurang jumlahnya ataupun petugas-petugas lain," ucap dia.

Dia mengatakan penyidik akan mengungkap detail nilai dugaan jual beli kuota itu. Dia menyebut hal itu terus didalami penyidik lewat pemeriksaan terhadap penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK).




(ial/haf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork