Pengurus KAMMI Lapor Pomdam Jaya Usai Diduga Dipukul Oknum Prajurit TNI

Pengurus KAMMI Lapor Pomdam Jaya Usai Diduga Dipukul Oknum Prajurit TNI

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 16 Des 2023 17:53 WIB
Pengurus KAMMI mengaku dianiaya oknum prajurit TNI di Jaktim. Korban lalu melapor ke Pomdam Jaya. (Dok Istimewa)
Pengurus KAMMI mengaku dianiaya oknum prajurit TNI di Jaktim. Korban lalu melapor ke Pomdam Jaya. (Dok Istimewa)
Jakarta -

Seorang mahasiswa bernama Rizki Agus Saputra mengaku dianiaya oknum prajurit TNI di Duren Sawit, Jakarta Timur (Jaktim). Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan PP KAMMI terluka akibat pemukulan itu.

Berdasarkan keterangan yang diterima, Sabtu (16/12/2023), Rizki mengatakan saat itu dia hendak pulang dari Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur. Awalnya, Rizki mengatakan ada pengendara di belakangnya yang terus membunyikan klakson seperti ingin mendahului.

Lalu, setelah pengendara itu melaluinya, Rizki mengaku langsung dihadang. Mahasiswa S2 Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan tak menggubris meski pengendara itu memakinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bergantian dengan keluarga untuk jaga istri di RS. Jadi saya pulang dulu, mau makan. Tiba-tiba kejadian itu," kata Rizki.

Tak lama kemudian, Rizki langsung diterjang ke tepi jalan oleh oknum prajurit TNI dan rekannya. Dia langsung membalas dan lalu terjadi pengeroyokan.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku dicekik, ditendang, dan dipukul hingga bajunya robek. Rizki sempat melawan, tapi tak kuasa karena dia mengaku ada tiga orang yang diduga mengeroyoknya.

Warga yang ada di lokasi langsung melerai keributan tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi di sekitar Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit, persis di seberang Stasiun Buaran.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/12) kemarin. Atas insiden tersebut, Rizki melapor ke Detasemen Polisi Militer Jaya Pomdam Jaya pada malam di hari yang sama.

Simak respons pihak TNI di halaman selanjutnya.

Respons Pihak TNI

Terkait peristiwa ini, Kapendam Jaya Letkol Herbert Andi Amino Sinaga buka suara. Dia mengatakan, jika benar pelaku merupakan anggota TNI, akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Kalau misalnya dia memang anggota TNI, proses saja. Nggak ada orang yang punya kekebalan hukum di UU TNI," kata Letkol Herbert Andi saat dimintai konfirmasi terpisah.

Laporan yang dibuat korban akan diproses untuk membuktikan kebenarannya. Namun dia mengatakan saat ini ada juga pihak yang mengaku-aku sebagai anggota TNI.

"Kita jelaskan dulu duduk perkaranya, apakah benar anggota TNI? Kalau berambut cepak, badan kekar, sekarang banyak orang kayak gitu," kata dia.

Hal senada disampaikan Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar. Dia mengatakan sebaiknya korban melaporkan peristiwa itu.

"Kalau bisa yang bersangkutan segera buat laporan ke Pomdam dan langsung visum luar dulu," ujar Kolonel Irsyad.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads