Denpom Periksa 20 Oknum Prajurit TNI Buntut Penyerangan Polres Tarakan

Denpom Periksa 20 Oknum Prajurit TNI Buntut Penyerangan Polres Tarakan

Antara news - detikNews
Rabu, 26 Feb 2025 16:28 WIB
Seorang personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Susylo Asmalyah)
Foto: Seorang personel Subdenpom di Kota Tarakan, Kaltara, melakukan olah tempat kejadian perkara usai insiden penyerangan Mapolres Tarakan, Selasa (25/2/2025). (ANTARA/Susylo Asmalyah)
Jakarta -

Oknum prajurit TNI diperiksa Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman karena menyerang Polres Tarakan. Ada 20 oknum prajurit TNI yang diperiksa.

"Kodam juga jalankan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap 20 oknum prajurit TNI Yonif 614 yang diduga lakukan penyerangan," ujar Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) VI/Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto dilansir Antara, Rabu (26/2/2025).

Kristiyanto mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Dia mengatakan Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) yang akan menentukan apakah kasus penyerangan ini masuk ke unsur pidana atau bukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain melakukan pemeriksaan kepada oknum prajurit TNI itu, Kodam juga memperbaiki fasilitas Polres Tarakan yang rusak. Prajurit TNI juga dilibatkan dalam memperbaiki Polres Tarakan.

"Kodam turunkan prajurit perbaiki kerusakan yang ada di Polres Tarakan, setelah terjadi penyerangan," katanya.

ADVERTISEMENT

Diketahui, peristiwa penyerangan diduga berawal karena adanya pengeroyokan yang dilakukan lima orang oknum personel polisi kepada satu orang anggota TNI di salah satu kafe di Kota Tarakan pada Sabtu (22/2) malam. Setelah pengeroyokan, sesama komandan regu (Danru) bertemu untuk melakukan mediasi awal yang memberikan titik terang, personel Polres Tarakan bersedia memberikan kompensasi Rp10 juta untuk pengobatan.

Tetapi hingga Minggu (23/2) malam tidak ada kejelasan untuk kompensasi tersebut, kendati telah dikomunikasikan kembali melalui sambungan telepon.

"Jawaban dari anggota Polres tidak selesaikan masalah, justru menjadi salah faham dan membuat emosi anggota TNI lainnya, jadi terjadi penyerangan di markas Polres Tarakan pada pukul 22.00 WITA," kata Kristiyanto.

Akibat penyerangan ini, lima personel Polres Tarakan mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Jusuf di Tarakan dilakukan perawatan medis, Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kalimantan Utara sempat menjenguk personel Polres di RSUD itu.

Lihat juga Video: Oknum TNI yang Ancam Tembak Wanita di Kemang Diamankan Denpom

(zap/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads