Oknum TNI Diduga Aniaya Warga hingga Tewas di Sorong, Pomdam Kasuari Usut

Oknum TNI Diduga Aniaya Warga hingga Tewas di Sorong, Pomdam Kasuari Usut

Paulus Pulo - detikNews
Minggu, 16 Feb 2025 19:42 WIB
Warga di Sorong memblokir jalan imbas oknum TNI diduga aniaya warga hingga tewas.
Foto: Warga di Sorong memblokir jalan imbas oknum TNI diduga aniaya warga hingga tewas. (Paulus Pulo/detikcom)
Jakarta -

Seorang oknum TNI diduga menganiaya pria berinisial AK (23) hingga tewas di Sorong, Papua Barat Daya. Penganiayaan yang diduga dipicu persoalan asmara ini tengah diusut Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVIII/Kasuari.

"Ini sudah ditangani oleh Pomdam Kasuari. Ini anggota lagi pacaran awalnya. Namun untuk lebih jelas masih menunggu prosesnya," kata Komandan Korem 181/Praja Vira Tama, Brigjen TNI Totok Sutriono, dilansir detikSulsel, Minggu (16/2/2025).

Totok belum merinci identitas oknum TNI yang diduga terlibat. Dia juga tidak menjelaskan lebih jauh terkait kronologi penganiayaan berujung maut tersebut. Namun, kasus ini sempat membuat warga emosi hingga memblokir jalan pada Minggu (16/2) sejak pukul 12.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebenarnya masalah-masalah pacaran ya gitu kan ya itu. Ya pertikaian anak-anak muda itu, tentara lagi pacaran, itu kan wajar tentara pacaran," ujarnya.

Sementara Kapenrem 181/Praja Vira Pratama, Mayor Inf Bambang Triyono menjelaskan, pihaknya masih mendalami perkara ini. Pihaknya masih memastikan dugaan keterlibatan oknum TNI yang memicu aksi pemalangan jalan oleh warga. Bambang menegaskan, pihaknya bersikap transparan dalam kasus ini

ADVERTISEMENT

"Kejadian penganiayaan ini benar atau tidaknya, apakah ada kaitannya dengan Kejadian penganiayaan oleh Anggota TNI masih dalam tahap pendalaman, dan apabila dari hasil pendalaman terbukti ada anggota TNI yang melakukan pelanggaran pastinya kita akan tindak secara tegas sesuai aturan dan hukum yang berlaku," tegas Bambang.

Baca selengkapnya di sini.

(taa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads