Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengajak semua pemerintah daerah (pemda) di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia untuk memperbaiki tata kelola pemerintahannya. Hal itu disampaikan usai membuka RBXperience di Nusa Dua, Bali.
"Yang paling penting di dalam RBXperience ini adalah tata kelola (pemerintahannya). Intinya adalah tata kelola. Tata kelolanya harus diperbaiki," kata Anas di BNDCC, Nusa Dua, Selasa (5/12/2023).
Anas menjabarkan, tata kelola pemerintahan yang dimaksud ada empat hal. Yang pertama, dia meminta semua pemda untuk menghilangkan adanya tumpang tindih kebijakan.
Kedua, Anas meminta pemerintah daerah menyederhanakan birokrasi soal bisnis. Contohnya, urusan kenaikan pangkat aparatur sipil negara (ASN) yang dahulu harus melalui delapan tahap, kini dipangkas hingga tinggal dua saja.
Kemudian, Anas menyebut tentang sistem merit atau kebijakan dan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar. Dirinya mendorong pemda untuk memberikan kepastian soal itu.
"Sehingga, birokrasinya bekerja dan dampaknya akan cepat (terlihat). Ini semua, (dapat dilakukan) dengan digitalisasi. Tapi bukan aplikasi. Karena pemahaman digitalisasi itu adalah aplikasi," kata Anas.
Menurutnya, RBXperience merupakan salah satu upaya dan komitmen KemenPAN-RB dalam mereformasi birokrasi. Tujuannya, menciptakan reformasi birokrasi berdampak.
Yakni, dengan merangkul seluruh stakeholder, menghapus sekat antar lembaga pemerintah, memfasilitasi pertukaran ide dan gagasan, serta menjadi wadah pembelajaran bersama. Karenanya, Anas mengingatkan bahwa RBXperience bukan sekedar seremoni.
"RBXperience memberikan empat layanan. Ada talk show, coaching clinic, teaching, dan seterusnya. Jadi, harapan kami (RBXperience) ini bukan seremoni, tapi program yang memimpikan RB (reformasi birokrasi) yang berdampak," tuturnya.
Untuk diketahui, Lebih dari 1.500 peserta akan mengikuti talkshow dan lebih dari 1000 peserta akan mengikuti coaching clinic. Para peserta tersebut berasal dari 639 instansi pemerintah baik pada level kementerian, lembaga, maupun pemerintah daerah.
Lihat juga Video 'MenPAN-RB Sebut Honorer Bakal Dapat Uang Pensiun-Kenaikan Gaji ASN':
(anl/ega)