Ayah tiri berinisial AI ditetapkan sebagai tersangka usai menculik dan membunuh bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho yang sempat hilang selama delapan bulan. Ternyata motif AI melakukan aksi keji itu karena dendam terhadap istri yang diduga selingkuh.
"Adapun motifnya yaitu dari komunikasi yang ada, ada motif dendam pribadi dengan istrinya. Jadi istri tersangka ini bekerja di luar negeri, dari hasil chat itu muncul adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel AKBP Ardian Satrio Utomo dalam konferensi pers di Mapolres Jaksel, Senin (24/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah di situ ada motif tersendiri terhadap si tersangka ini untuk melakukan pembunuhan itu, terhadap anak, karena anak ini ialah anak tiri dari tersangka," tambahnya.
Ardian menyebut jasad Alvaro bisa ditemukan berkat adanya saksi kunci dalam kasus ini berinisial G. Pasalnya, saksi itu sempat membantu mengambilkan plastik untuk pelaku tanpa tahu niat membunuh korban.
"Untuk kronologi korban ditemukan ditemukan berdasarkan saksi-saksi kunci yang sudah kita periksa ada satu inisial G, yang mana saksi kunci itu yang diajak oleh oleh tersangka untuk mengambil plastik itu, tapi plastik untuk isinya dia menyatakan bahwa dia tidak tahu, dan disampaikan oleh tersangka bahwa isinya bangkai anjing, mohon maaf," katanya.
"Tapi dia nggak ngecek lagi dan menunjukkan (korban dibuang) di situ, dan alhamdulillah berkat bantuan dan doa semua dan dibantu oleh dengan unit K-9 dari Mabes Polri dan juga dari Polda kita menemukan adanya kerangka manusia yang diduga korban Alvaro," sambungnya.
Sebelumnya, Alvaro hilang sejak 6 Maret 2025. Keluarga dan polisi melakukan pencarian.
Pada Minggu (23/11), polisi menyatakan telah menemukan kerangka diduga Alvaro. Kerangka itu ditemukan di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Meski demikian, polisi akan melakukan tes DNA untuk memastikan benar atau tidaknya itu Alvaro.
"Tapi kita butuh kepastiannya dulu melalui pengecekan DNA dan pemeriksaan Labfor ya. Baru diketemukan kerangka manusia yang diduga merupakan Alvaro," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Minggu (23/11).
Ibu Alvaro, Arumi, sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk tes DNA. Arumi telah berangkat dari Malaysia ke Jakarta.
"Sekarang lagi dalam perjalanan. Namun kita belum bisa komunikasi karena mungkin dalam perjalanan," ujar kakek Alvaro, Tugimin, di rumahnya di kawasan Pesanggrahan, Jaksel, Senin (24/11).
Simak Video: Motif Ayah Tiri Bunuh Alvaro gegara Dendam Istrinya Selingkuh
(azh/dhn)










































