Terdakwa kasus revenge porn Alwi Husen Maolana akan menjalani sidang dengan pembacaan putusan hari ini. Terdakwa Alwi sebelumnya telah dituntut enam tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Pandeglang.
"Untuk putusan hari Kamis (hari ini)," kata Juru Bicara Pengadilan Negeri Pandeglang Panji Answinartha kepada wartawan.
Sidang pembacaan putusan awalnya digelar pada Selasa (11/7) kemarin. Namun sidang tersebut ditunda lantaran majelis hakim mengabulkan pleidoi yang diajukan oleh kuasa hukum terdakwa.
Dalam perkara ini, terdakwa Alwi Husen Maolana telah dituntut 6 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum. Terdakwa Alwi didakwa melanggar Pasal 45 ayat (1) juncto Pasal 27 ayat 1 UU ITE. Selain diancam 6 tahun penjara, dia terancam denda Rp 1 miliar subsider 3 bulan kurungan.
Kuasa hukum korban, Rizky Arifianto berharap majelis hakim pengadilan negeri Pandeglang bisa menghukum terdakwa secara maksimal. Sebab menurutnya, tindakan terdakwa telah menimbulkan trauma terhadap korban.
"Kita tetap berharap bahwa hakim akan memutus sesuai tuntunan jaksa maksimal 6 tahun dan denda Rp 1 miliar," katanya, Kamis (12/7/2023).
Diketahui sebelumnya, pengacara terdakwa mengajukan nota pembelaan. Namun, nota pembelaan tersebut ditolak oleh JPU.
Sidang dengan agenda pembacaan replik digelar pada Rabu (12/7) kemarin di Pengadilan Negeri (PN) Pandeglang. Sidang tersebut digelar secara tertutup.
"Bahwa dari unsur-unsur yang telah dijelaskan, dalil penasihat hukum melalui nota pembelaan sudah selayaknya menurut hukum untuk dikesampingkan," kata Kasintel Kejari Pandeglang, Wildan, dalam pembacaan replik yang dibacakan oleh JPU Mario Nicolas, Rabu (12/7).
Lihat juga Video: Penyebar Video Syur ke Ortu Mantan Pacar di Pekanbaru Ditangkap
(isa/isa)