Pemkab Tangerang Bangun Flyover untuk Atasi Kemacetan Cisauk

Sukma Nur Fitriana - detikNews
Kamis, 16 Feb 2023 14:00 WIB
Foto: Dok. Pemkab Tangerang
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Tangerang terus berupaya memperbaiki ruas-ruas jalan yang banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satunya adalah dengan membangun flyover Cisauk.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menegaskan saat ini pihaknya sedang menuntaskan perbaikan ruas jalan tersebut secara bertahap. Tujuannya bukan hanya untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan keselamatan untuk masyarakat, tetapi juga berupaya untuk mengurangi tingkat kemacetan.

"Program-program pembangunan jalan dan lainnya yang saat ini sedang dan sudah mulai pelaksanaan pekerjaan fisik awalnya, Insyallah di tahun 2023 semua akan selesai pada waktunya," ujar Zaki dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Sebagai informasi, flyover Cisauk merupakan bagian dari RPJMD 2019-2023 Kabupaten Tangerang. Direncanakan proyek flyover ini akan rampung pada awal September 2023 sehingga bisa segera dilakukan uji coba dan peresmiannya.

"Saya berharap masyarakat Cisauk, Pagedangan dan sekitarnya bisa ikut mendukung percepatan program pembangunan flyover Cisauk ini. Kami mohon maaf karena mungkin nanti akan ada kemacetan-kemacetan pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan ataupun flyover ini," kata Zaki.

Dikatakan Zaki, terobosan proyek flyover ini membutuhkan sinergi yang besar. Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan khususnya PT Kereta Api Indonesia (KAI). Koordinasi dilakukan untuk membebaskan lahan masyarakat yang berada di kawasan flyover Cisauk.

"Saya melakukan koordinasi langsung dengan Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan pihak KAI. Saya tangani langsung dengan tujuan agar pembangunan flyover ini cepat selesai," paparnya.

Sebelumnya, Zaki juga mengakui sebelum membangun flyover Cisauk dirinya sudah merasakan kemacetan di kawasan tersebut. Untuk mengatasinya, maka ia pun memutuskan untuk menggunakan dana APBD untuk pembangunan flyover.

"Saya coba lewat sana, dan memang kasihan masyarakat pemakai jalan, sehingga kita putuskan membangun pakai uang APBD. Kita berani investasi untuk masyarakat termasuk membangun flyover. Kita membangun flyover pertama di Indonesia yang dibangun oleh APBD yang lain kan APBN," katanya.

Diketahui, alokasi anggaran pembangunan dan pengadaan tanah untuk flyover Cisauk sekitar Rp 200 miliar dengan masa pelaksanaan 395 hari kerja. Flyover tersebut memiliki panjang 1,09 kilometer (km) di mana panjang jembatan 525 meter, dengan dua lajur masing-masing memiliki lebar 5,5 meter.

Untuk saat ini, pembangunan flyover Cisauk masih berlangsung dan ditargetkan rampung pada kuartal keempat 2023.

"Pembangunan ini diproyeksikan akan selesai pada September 2023 mendatang. Saya mengajak masyarakat agar menjaga dan merawat setelah flyover Cisauk jika selesai dibangun karena sangat penting sebagai transportasi dan memperlancar mobilitas masyarakat," tandas Zaki.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan penggunaan APBD untuk pembangunan daerah merupakan langkah yang sangat berani dari Ahmed Zaki Iskandar. Sebab, i tidak semua daerah mau melakukannya.

"Ini merupakan langkah terobosan Pak Bupati Zaki yang terbilang berani karena keputusan ini tidak mudah dan perlu keberanian," ucapnya.

Lebih lanjut, Ia menyatakan Dinas Bina Marga Sumber Daya Alam (DBMSDA) Kabupaten Tangerang sangat serius melakukan pembangunan flyover Cisauk. Penyelesaian pembangunan flyover tersebut tidak hanya jaringan jalannya saja, tetapi juga pedestriannya. Saat ini pun telah dibuat jalan-jalan frontage (samping) dan progres pembangunannya hingga 22 Desember 2022 sudah mencapai 17,9%.

"Kami mohon masyarakat bersabar dan mohon maaf atas kemacetan serta ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat (proses) pembangunannya," pungka Iwan.

Simak juga 'Heboh Aliran Sesat di Tangerang: Dijilat Anjing dan Baca Lafaz Istigfar Dibalik':






(akd/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork