Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daniel Johan mengatakan permintaan maaf Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), ke Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni soal pernyataan tobat nasuha sebagai bentuk kerendahan hati. Kendati demikian, Daniel Johan menyayangkan pernyataan Cak Imin dibalas dengan kesombongan Raja Juli.
"Saya tidak paham pastinya. Tapi, kalaupun benar, itu bentuk rendah hati Cak Imin. Tapi sayang, kerendahhatian Cak Imin dijawab dengan kesombongan Raja Juli," kata Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (6/12/2025).
Daniel Johan mengatakan semestinya Raja Juli berterima kasih lantaran sudah diingatkan sebagai sahabat. Ia menyebut jabatan seseorang ada pertanggungjawabannya kepada Tuhan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harusnya berterima kasih sudah diingatkan sebagai sahabat karena setiap amanat jabatan, selain bertanggung jawab ke Presiden, tapi juga kepada publik dan kepada Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.
Ia menyebut Cak Imin saat itu tak sedang memerintahkan siapa pun. Anggota Komisi IV DPR ini mengatakan ajakan tobat ekologi sudah lama disampaikan oleh Ketum PKB tersebut.
"Cak imin saat itu tidak lagi perintah siapa pun, Cak Imin hanya menyampaikan pesan kemanusiaan, sebagai bentuk keresahan yang muncul dari hatinya, sekaligus mengingatkan dirinya sendiri dan mengajak semua pihak untuk menjaga Ibu Alam kita," ujar Daniel Johan.
"Ajakan untuk tobat ekologi sudah sejak lama disampaikan Cak Imin kepada seluruh kader PKB termasuk kepada dirinya sendiri. Jadi bukan baru saat ini aja. Ini adalah panggilan kemanusiaan sebelum kerusakan-kerusakan yang lebih parah menghantam kehidupan kita bersama akibat perbuatan dan kebijakan yang kita buat sendiri," sambungnya.
Daniel Johan lantas menyampaikan pesan Cak Imin menyikapi polemik yang belakangan mengemuka. Inti pesannya, kata dia, terkait memperbaiki alam bukan justru mencari keributan.
"Arahan Cak Imin cuma memberi pantun WA ke-saya. Jalan-jalan ke Kampung Radio Dalam, (cakep..!). Jangan lupa beli rambutan (cakep..!). Kita ini mau memperbaiki alam, bukan mencari keributan," ungkapnya.
Pernyataan Raja Juli
Sebelumnya, Raja Juli Antoni mengatakan Cak Imin meminta maaf atas pernyataan tobat nasuha. Raja Juli mengaku Cak Imin menyampaikan pernyataan itu via WhatsApp.
"Soal tobat, tobat bareng-bareng tadi kata Bu Alien. Saya alhamdulillah sudah mendapat WA dari Pak, Gus Imin, beliau mengatakan minta maaf kepada saya. Mengatakan bahwa bukan itu maksudnya," kata Raja Juli dalam rapat kerja bersama Komisi IV DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (4/12).
Raja Juli mengatakan Cak Imin bijaksana menyampaikan permintaan maaf. Sekjen PSI ini mengaku menerima maaf dari Cak Imin.
"Beliau secara gentle saya kira minta maaf. Dan saya kira, saya terima maaf beliau karena memang bukan itu maksud beliau. Beliau mengatakan demikian kepada saya," ungkap Raja Juli.
Ia lantas mengingatkan sesama menteri tak boleh saling mendiskreditkan kinerja. Ia meminta seluruh anak buah Presiden Prabowo Subianto menjaga stabilitas nasional.
"Dan sebagai sesama menteri, saya katakan kita harus kompak, nggak boleh lagi ada pernyataan-pernyataan yang justru saling mendiskreditkan antara kementerian yang lain," ujar Raja Juli.
"Ini penting, semuanya adalah anak buah Pak Prabowo, tidak bisa mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang mengganggu stabilitas kita," tambahnya.
(dwr/whn)










































